Dirut RSUL dan Sekda Pinrang Temui Keluarga Naila
Direktur Rumah Sakit Umum Lasinrang, Pinrang, drg Sitti Hasna Syam, mengaku sudah mengunjungi orang tua naila, di Dusun Patommo
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan wartawan Tribun Timur, Ali
TRIBUNNEWS.COM, PINRANG - Direktur Rumah Sakit Umum Lasinrang, Pinrang, drg Sitti Hasna Syam, mengaku sudah mengunjungi orang tua naila, di Dusun Patommo, Desa Kaliang. Kecamatan Duammpanua, Kabupaten Pinrang.
Hal tersebut diungkapkan Sitti Hasnah Syam, saat ditanyai perkembangan terkini kematian Naila, bocah dua tahu 10 hari, yang meninggal karena tak segera ditangani di rumah sakit yang dipimpinnya, beberapa hari lalu.
" Kami sudah berkunjung ke rumah bapak Mustari, kemarin. Saya ditemani oleh pak Sekda, Syarifuddin Side," kata Hasnah.
Hanya saja Hasnah enggan merinci lebih jauh akan maksud dan tujuannya, mereka berkunjung ke rumah orang tua Naila.
Sebelumnya, Komisi IX DPR RI yang membidangi masalah Kesehatan dan Tenaga Kerja sangat prihatin dengan kejadian meninggalnya bayi Naila Mustari (2 bulan, 10 hari) di depan loket Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), Rumah Sakit Umum Lasinrang, Pinrang.
"Kalau benar itu yang terjadi, maka direktur RSU itu harus bertanggungjawab," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nova Riyanti Yusuf, ketika dikonfirmasi Tribunnnews.com, Sabtu (2/11/2013).
Menurut Nova ini disebabkan di dalam UU Kesehatan dan UU Rumah Sakit jelas ditegaskan bahwa dalam kasus gawat darurat penanganan pasien harus diutamakan dan tidak boleh meminta uang muka, apalagi sekedar kelengkapan administrasi berupa sepucuk surat kelahiran. "Terlebih sang bayi tersebut sudah dilengkapi dengan rujukan dari Puskesmas asal," kata politisi Demokrat ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.