Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditinggal Suami, Pegawai Puskesmas Tenggak Cairan Pembersih Lantai

Seorang perawat Puskesmas Nurmiasi(24), nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak cairan pembersih lantai.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Ditinggal Suami, Pegawai Puskesmas Tenggak Cairan Pembersih Lantai
Cairan Beracun 

TRUBUNNEWS.COM KOLAKA, — Seorang perawat yang bertugas di Puskesmas Kecamatan Toari, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Nurmiasi (24), nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak cairan pembersih lantai. Penyebab utamanya adalah depresi karena ditinggal pergi oleh sang suami. Nurmiasi mengembuskan napas terakhir saat perjalanan menuju Rumah Sakit Benyamin, Guluh, Kolaka.

Kepala Bagian Humas Polres Kolaka Ajun Komisaris Nazaruddin membenarkan hal ini. Berdasar data yang diterima oleh pihak kepolisian, korban adalah warga Desa Ranojaya, Kolaka, dan bekerja di Puskesmas Kecamatan Toari.

"Ia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit tadi. Kuat dugaan dia meninggal akibat minum cairan pembersih lantai. Dari hasil keterangan beberapa orang terdekatnya, pemicunya ini masalah rumah tangga," kata Ajun Komisaris Nazaruddin, Sabtu (1/11/2013).

Nazaruddin menambahkan, sebelum meninggal, korban sempat berkunjung ke rumah temannya di Kolaka. "Kan ada rumah temannya di Lorong Iklim, Kolaka, yang bernama Tukiyem. Nah dia sempat ke rumah kontrakan milik temannya. Di rumah temannya itu dia bercerita tentang masalah keluarganya. Sebelum datang di rumah temannya, terindikasi dia sudah minum racun terlebih dahulu," tambahnya.

Sebelum meninggal, korban bercerita kalau lebih dari tiga bulan dia ditinggalkan oleh sang suami tanpa kabar. Selain itu, janin yang dia kandung mengalami keguguran.

"Tidak lama setelah bercerita, korban mual dan muntah-muntah. Pemilik rumah memanggil bantuan dan korban dilarikan ke rumah sakit. Dalam perjalanan, nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi. Sebelumnya memang dia pernah mencoba bunuh diri tapi gagal," ujar Nazaruddin.

Saat ini jenazah korban dibawa ke kampung halaman untuk dimakamkan. Tak satu pun anggota keluarga korban yang memberikan keterangan. Pihak polisi pun masih belum bisa memastikan keberadaan suami perawat tersebut.

BERITA TERKAIT
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas