Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nelayan Pantai Sadeng Gelar Sedekah Laut Rayakan Tangkapan Melimpah

Bagi warga yang tinggal di sekitar Pantai Sadeng, Girisubo, laut merupakan sumber penghidupan.

zoom-in Nelayan Pantai Sadeng Gelar Sedekah Laut Rayakan Tangkapan Melimpah
Tribun Jogja/Hari Susmayanti
Ratusan warga ikut ke tengah laut untuk menyaksikan larungan di Pantai Sadeng, Selasa(12/11/2013) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Hari Susmayanti

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Bagi warga yang tinggal di sekitar Pantai Sadeng, Girisubo, laut merupakan sumber penghidupan. Dari laut, mereka bisa memenuhi semua kebutuhan sehari-hari.

Laut tidak pernah kehabisan stok ikan sehingga warga yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan bisa memperoleh uang untuk membiayai keluarga.

Sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, setiap Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon pada bulan Suro dalam penanggalan Jawa, nelayan di Pantai Sadeng menggelar acara Sedekah Laut. Kegiatan ini selalu menjadi perhatian ratusan warga baik yang berprofesi sebagai nelayan maupun warga umum.

Acara sedekah laut ini, dimulai dengan upacara di komplek pantai. "Ubo rampe" yang berupa nasi tumpeng, ingkung, ayam hidup, bunga,kepala kambing, kulit kambing, buah-buahan serta jajan pasar didoakan oleh sesepuh warga di pendopo pinggir pantai.

Sementara ratusan warga yang datang sudah menunggu di atas kapal untuk ikut ke tengah laut melarung seluruh sesaji yang sudah didoakan.

Selesai doa di pendopo, seluruh ubo rampe kemudian dibawa menggunakan kapal ke tengah laut. Kapal pembawa ubo rampe ini kemudian diikuti oleh ratusan warga yang menaiki puluhan kapal.

BERITA REKOMENDASI

Setelah sampai di tengah laut yang jaraknya sekitar 2 mil, satu persatu uba rampe yang sudah didoakan langsung di larung ke tengah laut. Seluruh kapal baik yang mengangkut ubo rampe maupun warga kemudian kembali ke darat. Acara sedekah laut di Pantai Sadeng ini juga dimeriahkan dengan pentas seni tayuban dan jathilan.

Sesepuh Pantai Sadeng, Sarpan mengungkapkan, sedekah laut ini merupakan ungkapan rasa syukur para nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki panen ikan yang melimpah. Diharapkan, melalui upacara sedekah laut ini, hasil tangkapan para nelayan tetap melimpah sehingga bisa untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya.

Selain itu, melalui upacara sedekah laut ini diharapkan seluruh nelayan yang ada di Pantai Sadeng diberikan keselamatan saat melaut. Seluruh nelayan yang pergi ke tengah laut untuk mencari ikan bisa pulang dengan selamat.

"Semoga adanya sedekah laut ini, warga pesisir yang menggantungkan hidupnya dari laut selalu diberi keselamatan dan rezeki dari Allah,"ucapnya, Selasa (12/11/2013).

Ia menjelaskan, upacara sedekah laut ini merupakan tradisi turun-temurun yang sudah dilaksanakan sejak bertahun-tahun silam. Tradisi ini akan terus dipertahankan sebagai salah satu budaya masyarakat pesisir di Pantai Sadeng.


Salah satu warga yang tinggal di komplek Pelabuhan Perikanan Sadeng, Martini mengaku setiap tahun, dirinya selalu mengikuti acara sedekah laut.

Baginya, acara sedekah laut ini merupakan sarana untuk berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa supaya seluruh nelayan yang ada di Pantai Sadeng diberi keselamatan dan rezeki yang melimpah. Warga percaya, melalui acara sedekah laut ini para nelayan akan dijauhkan dari hal-hal buruk serta musim paceklik.

"Ini tradisi turun temurun dari nenek moyang. Harus terus dilestarikan. Melalui acara ini, kami berdoa bersama-sama supaya dalam bekerja diberi keselamatan dan rezeki yang melimpah,"ucapnya.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas