Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nyemplung Cari Harta Karun, Semalam Dapat Rp 3 Juta

Warga rela berbasah-basah di dasar sungai untuk mencari koin emas

Editor: Yudie Thirzano
zoom-in Nyemplung Cari Harta Karun, Semalam Dapat Rp 3 Juta
SERAMBI/BUDI FATRIA
Warga mencari koin emas (mata uang Dirham) di tambak Desa Merduati, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh, Selasa (12/11/2013). Koin emas kuno yang diperkirakan berjumlah ribuan itu pertama kali ditemukan dalam sebuah peti kuno oleh seorang pencari tiram dan dijual ke toko emas di Pasar Atjeh hingga seratusan juta rupiah. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Awan mendung menggelayut di atas langit Gampong Merduati, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh. Perempuan setengah itu tampak tergopoh-gopoh menyusuri jalan tanggul bebatuan. Sekujur tubuh dan pakaiannya dipenuhi lumpur bercampur air asin. Saat Serambi Indonesia (Grup Tribunnews.com) menyapa wanita bernama Siti Hajar, warga Lampaseh, ini dia hanya tersenyum sambil memperlihatkan satu koin emas di atas telapak tangannya.

"Baru satu dapat, sudah sejak jam sembilan pagi saya di sini," ujarnya. Siang itu jarum jam menunjukkan pukul 11.00 WIB saat Siti bergegas pulang ke rumahnya di Lampaseh. Di balik raut wajahnya yang lelah, perempuan bertubuh gempal ini ternyata menyimpan rasa senang. Ia merupakan satu di antara para pemburu koin emas di kawasan Krueng Doy (terletak antara Gampong Pande dan Merduati) yang boleh dibilang beruntung, karena mendapat 15 koin emas. Sebagian dari koin hasil temuan itu sudah ia jual ke penampung. Bahkan ada penampung yang datang langsung ke lokasi untuk membeli. Satu koin emas seukuran kancing baju bisa mencapai nilai Rp 350 ribu hingga Rp 400 ribu. Ada pula koin emas yang seukuran uang logam dibanderol di kisaran harga Rp 800 ribu.

"Semalam dapat tiga juta. Semuanya ada lima belas biji," ujarnya. Tidak hanya Siti, kini ada ratusan pemburu koin emas lainnya yang hingga kemarin masih terus bertahan dan memadati lokasi penemuan. Warga rela berbasah-basah di dasar sungai. Wanita, lelaki, orang dewasa sampai anak-anak seolah terbius untuk mendapati koin emas yang menggiurkan itu. Masing-masing mereka membawa peralatan seperti keranjang, ember bahkan kuali. Sesekali terdengar suara riuh bila seorang menemukan koin. Lantas mereka sama-sama melihat.

Penemuan koin emas kuno dalam jumlah besar, Senin (11/11/2013)  di Kuala Krueng Doy, Gampong Merduati, Banda Aceh mendorong warga berdatangan dan beramai-ramai menyusuri aliran Krueng Doy itu.

Benarkah lokasi penemuan koin emas itu terkait dengan peninggalan kerajaan di masa lalu? Sejarahwan Aceh, Dr Husaini Ibrahim MA mengaku tidak heran dan kaget dengan kabar temuan koin emas di Dasar Krueng Doy, Gampong Merduati, Kecamatan Kutaraja.

"Dulunya kawasan itu kan masuk dalam wilayah Gampong Pande yang merupakan salah satu pusat kerajaan di Aceh, sebelum masa Kerajaan Aceh Darussalam," ungkap Husaini dikutip Serambi Indonesia (Grup Tribunnews.com) Selasa (12/11/2013).  (Serambinews.com/Ansari Hasyim)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas