Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Semua SKPD di Jateng Bakal Kirim Surat Pakai Smartphone

Pimpinan SKPD mampu berkirim surat secara online hanya melalui smartphone.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Semua SKPD di Jateng Bakal Kirim Surat Pakai Smartphone
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
PT.Smartfren Telecom Tbk. meluncurkan produk smartphone terbaru, di Jakarta Selatan, Senin (28/10/2013). Produk terbaru yang diluncurkan yaitu smartfren andromax Z, HTC Desire, Haier Maxx, dan Andromixx Pixcom. TRIBUNNEWS/HERUDIN Head of LG Mobile Communications Indonesia, Chorung Cho (kanan) bersama Vice President Prepaid and Broadband Marketing Telkomsel, Ririn Widaryani melakukan penandatanganan kerjasama saat peluncuran telepon selular pintar (smartphone) LG L1 II di Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2013). Smartphone murah yang dibandrol dengan harga Rp 799 ribu ini antara lain memiliki kelengkapan OS Android 4.2 jelly bean, layar 3 inci, dan dukungan untuk paket data 3G. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Badan Arsip dan Perpustakaan Jawa Tengah, sedang mempersiapkan sistem informasi kearsipan agar antar satuan kerja perangkat daerah (SKPD) bisa mengirim surat secara online.

Bahkan, pimpinan SKPD mampu berkirim surat secara online hanya melalui smartphone.

Sehingga, penggunaan kertas lebih bisa diminimalisir (paperless) dan surat masuk menjadi lebih praktis.

"Sistemnya kami sudah punya, hanya masih kurang sedikit untuk disempurnakan. Rencananya tahun depan sistem ini sudah bisa digunakan," kata Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Jawa Tengah, SP Andriani, Rabu (13/11/2013).

Dia menyampaikan, persiapan sistem diperkirakan selesai pada akhir 2013. Selanjutnya sistem itu bisa segera diterapkan secara online antar SKPD melalui www.jatengprov.go.id.

Berita Rekomendasi

Bahkan, pihaknya telah mendiskusikan rencana penerapan sistem itu disambut baik Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

"Kami akan ujicoba dulu ke setiap SKPD terlebih dulu. Kalau berhasil, rencananya akan kami terapkan ke 35 kabupaten/kota," kata wanita yang baru saja mendapatkan Juara I Lomba lembaga kearsipan daerah (LKD) Teladan Nasional 2013.

Andriani mengakui, kendalanya selama ini karena minimnya sumber daya manusia (SDM) yang memahami teknologi informasi.

"Belum lagi sarana prasarana berupa perangkat komputer yang memiliki jaringan internet," kata dia. (Raf)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas