Kantor Disnaker Terbakar Diduga Akibat Petir
namun sepengetahuan dirinya kabaran terlihat usai sambaran petir yang terjadi sekitar pukul 04.55 WIB
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kawasan perkantoran Sei Harapan Kampung Gelap RT03 RW01 Kelurahan Sei Harapan sekitar puku 04.55 WIB, Kamis (14/11/2013) mendadak ramai. Hal ini terjadi setelah salah satu kantor pemerintahan, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam dilahap sijago merah.
Belum diketahui secara pasti sumber api tersebut, namun pantauan Tribun dilapangan dari insiden ini, kantor yang memiliki bangunan hingga dua lantai ini, terlihat hangus dibagian seluruh lantai duanya.
Iman Haryanto, penjaga malam Kantor Disnaker Kota Batam kepada Tribun mengaku tidak tahu pasti apa penyebabnya, namun sepengetahuan dirinya hal ini terlihat usai sambaran petir yang terjadi sekitar pukul 04.55 WIB subuh tadi.
"Api muncul usai sambaran petir yang mengenai lantai dua, dan saat itulah api berkobar dari lantai dua tersebut dan seketika itu menghanguskan lantai dua," katanya.
Melihat api mulai muncul, sambung Iman saat itu juga dirinya menghubungi pemadam kebakaran dan selajutnya baru melapor ke pimpinan.
Beruntung saat kejadian juga terjadi hujan, sehingga yang dilahap sijago merah hanya lantai dua, sementara lantai 1 terlihat dalam kondisi yang aman.
Ditambah lagi enam unit mobil pemadam kebarakan baik dari Pemadam Kebakaran Pemko Batam maupun BP Kawasan, membuat sijago merah tidak berhasil menjalar hingga ke lantai 1 gedung Disnaker Kota Batam.
Api sendiri berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.10 WIB. Terlihat juga dilapangan Walikota Batam Ahmad Dahlan, Kepala Disnaker Kota Batam Zaref Riadi, Kapolda Kepri Brigjen Pol Endjang Sudrajat, Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Ponco Indrio serta Kapolsek Sekupang Kompol robertus Heri.
Kadisnaker Kota Batam, Zaref Riadi menyebutkan apa yang dilakukan pemadam kebakran Pemko Batam sangat baik, bahkan kinerja mereka terbilang cepat dalam upaya memadamkan Api.
"Sesuai dengan himbauan Pak Wali, hari ini kami tetap melakukan kegiatan mengingat lantai bawah belum terbakar semua," kata Zaref.
Namun jika tidak memungkinkan, sambung Zaref pihaknya akan numpang ke dinas yang dekat disini sesuai arahan Walikota Batam Ahmad Dahlan.
"Ya setidaknya kami lakukan obserfasi didalam untuk menyelamatkan apa yang masih bisa diselamatkan," ungkapnya.
Adapun yang terbakar, diantaranya ruang pengawasan, ruang satker dan ruang pelatihan. "Dokumen-dokumen perselihihan tenaga kerja dipastikan hangus semua karena berada di lantai dua," ujarnya.
Mengenai sumber Api, Zaref mengaku belum bisa memastikannya. "Secepatnya kami buat laporan kepolisi biar diketahui sumber api sebenarnya," katanya. (mau)