Kendaraan dari Jateng Dialihkan ke Jalur Pantura Cirebon
Akibat penutupan itu, kendaraan akan dialihkan ke jalan lain. Kendaraan dari Jateng yang hendak menuju Indramayu akan dialihkan
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM CIREBON, - Masyarakat Gunung Jati akan menggelar karnaval nadran, Jumat (15/11/2013) siang di sepanjang Jalan Raya Sunan Gunung Jati. Jalan tersebut pun akan ditutup, mulai dari depan Gedung Negara Badan Koordinasi Pemerintah dan Pembangunan (BKPP) Wilayah III Cirebon hingga Desa Astana Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, pukul 13.00-18.00.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cirebon Kota, Ajun Komisaris Wadi Sabani mengatakan, akibat penutupan itu, kendaraan akan dialihkan ke jalan lain. Kendaraan dari Jateng yang hendak menuju Indramayu akan dialihkan ke Jalan Brigjen Dharsono atau By Pass mulai dari pertigaan Kalijaga. Dari By pass, kendaraan bisa terus menggunakan jalur utama Pantura hingga tiba di Indramayu.
Sementara kendaraan dari Indramayu yang melintasi Karangampel akan dialihkan ke jalur alternatif dari Celancang belok kanan untuk kemudian tiba di daerah Plered, dan masuk jalur utama Pantura. "Tapi kami imbau, bagi yang hanya melintas sebaiknya pakai jalur utama Pantura saja," kata Wadi, Kamis (14/11).
Untuk kendaraan berat dari Jateng yang hendak menuju Pelabuhan Muara Jati atau sebaliknya bisa melalui jalur biasa. Sementara dari pelabuhan menuju Indramayu, kendaraan dialihkan ke Jalan By Pass dan terus menggunakan jalur utama Pantura. Kendaraan tak bisa melintasi Jalan Samadikun-Diponegoro, karena khawatir terjadi penumpukan penonton karnaval di ujung Jalan Diponegoro atau titik pertemuan dengan Jalan Raya Sunan Gunung Jati.
Tak hanya kendaraan antarkota, kendaraan dalam kota dari Pilang atau Kedawung juga tidak diperkenankan belok ke kiri ke depan Gedung Negara. Kendaraan akan dibelokkan ke kanan ke Jalan Siliwangi. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.