Pembunuh Polantas Polres Pelalawan Ditembak Mati Polisi
Polres Pelalawan, akhirnya menemukan dua tersangka pembunuh polantas Brigadir Zeppy, Rabu (13/11/2013) malam.
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Johanes
TRIBUNNEWS.COM, PELALAWAN - Polres Pelalawan, akhirnya menemukan dua tersangka pembunuh anggota polisi lalu lintas (polantas) Brigadir Zeppy, Rabu (13/11/2013) malam, sekitar pukul 21.25 wib.
Kedua pelaku, Purnaidi (25) dan Slamet Priyanto (45), ditemukan polisi tengah bersembunyi di sekitar perkebunan PT Safary Riau, yang bersebelahan dengan PT Surya Bratasena di Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan.
Kedua pelaku, ditangkap saat berboncengan dengan sepeda motor jenis Yamaha Mio yang digunakan saat penikaman Brigadir Zeppy, Minggu (10/11/2013) subuh. Seorang perwira Polres Pelalawan kepada Tribun mengatakan, kedua pelaku sudah diintai ketika ingin memasuki wilayah perkebunan PT Safary Riau.
Kemudian, satpam perusahaan dan tim gabungan Polres Pelalawan dibantu Polda Riau, mencegat pelaku. Namun, Purnaidi melakukan perlawanan saat hendak ditangkap. Malang bagi Brigadir Oky Andreas, anggota Polsek Pangkalan Kuras, ia ditikam pisau yang dibawa Purnaidi di bagian paha.
Tidak ingin jatuh korban dan Purnaidi sudah gelap mata, akhirnya polisi melumpuhkannya dengan timah panas. Kehabisan darah akhirnya Purnaidi menemui ajalnya.
"Pelaku mengeluarkan pisau dari balik bajunya dan menyerang anggota yang mau menangkap. Bahkan, anggota tersebut terluka di bagian paha akibat ditikam. Makanya dilumpuhkan, namun nyawanya tak bisa ditolong lagi," ungkap sang perwira yang minta namanya tak ditulis.
Sementara tersangka Slamet Priyanto (45), yang membawa sepeda motor berhasil dilumpuhkan tidak jauh dari lokasi penangkapan Purnaidi.
Sebelumnya diberitakan, Brigadir Zeppy tercatat sebagai anggota unit lalu lintas Kepolisian Sektor (Polsek) Pangkalan Lesung Polres Pelalawan.
Zeppy ditikam hingga tewas di pos lantas Payu Atas Pangkalan lesung, yang tepat berada di tepi jalan lintas timur (jalintim) Pelalawan. Belum diketahui pasti, penyebab yang memancing seorang warga berjenis kelamin laki-laki itu menikam anggota polisi tersebut.