Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perampok Tewas Usai Baku Tembak dengan Polisi

Jenazah Darto lalu dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk dilakukan outopsi.

zoom-in Perampok Tewas Usai Baku Tembak dengan Polisi
Ilustrasi tembakan senjata laras panjang 

Laporan Wartawan Surya,M.Taufik

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA -  Darto (35), perampok asal Dusun Pucang Anom, Desa Pucang Sari, Kecamatan Purwo Asri, Pasuruan tewas usai terlibat baku tembak dengan anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, Kamis (21/11/2013) dinihari.

Darto tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit setelah terkena tembakan polisi di dada dan pantatnya.

Sedangkan tembakannya ke polisi, semuanya meleset tak mengenai sasaran.

Darto adalah pelaku pembajakan truk di sejumlah wilayah. Dia juga kerap merampok rumah warga. Setiap beraksi, dia biasa bersama lima orang rekannya.

Bandit ini biasa membawa senjata api dan senjata tajam untuk menodong korban.

Dia pun tak segan-segan melukai korbannya yang berusaha melawan. Apes, nasibnya habis di tangan polisi yang berusaha menangkapnya.

BERITA REKOMENDASI

Informasi yang dihimpun, baku tembak yang akhirnya menewaskan Darto ini terjadi di daerah Sengon, Purwosari, Pasuruan. Mulanya, Rabu (20/11/2013) malam sekitar puluk 23.30 WIB, tiga orang anggota Subdit Jatanras Polda Jatim menyanggong Darto di pinggir jalan raya.

Tak lama berselang, Darto melintas di sana mengendarai sepeda motor. Polisi pun langsung berusaha mengejarnya.

Namun, pelaku malah terus menancap gas. Petugas terus mengejar hingga berhasil mendekat dan menendang sepeda motor pelaku sampai jatuh.

Namun, Darto yang tersungkur itu kembali bangun dan berlari meninggalkan kendaraannya.

Beberapa kali diberi tembakan peringatan, Darto tak menggubris. Dia terus berlari untuk kabur.

Akhirnya petugas berusaha melumpuhkannya dengan menembak kaki Darto, tapi tembakan itu meleset mengenai pantat Darto yang dalam keadaan berlari.

Bukan malah menyerah, Darto yang tertembak pantatnya langsung berhenti dan berbalik mengeluarkan Senpinya. Ganti dia yang menembaki polisi. Untungnya, tembakannya beberapa kali meleset.

Baku tembak pun terjadi. Hingga akhirnya Darto tersungkur tak berdaya setelah peluru polisi menembus dadanya.

Polisi sempat menolongnya untuk dibawa ke rumah sakit, tapi nyawa bandit jalanan ini tak tertolong.

Jenazah Darto lalu dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk dilakukan outopsi.

Dalam penangkapan ini, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Termasuk sebuah senpi rakitan milik pelaku, selongsong peluru, dan sebutir peluru.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas