Garuda: Tak Ada Pemukulan oleh Gubernur Sulsel, Hanya Delay 2 Jam
Kapolsek Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Iptu A Alamsyah, tak mengetahui insiden pemukulan yang dikabarkan
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MAROS - Kapolsek Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Iptu A Alamsyah, tak mengetahui insiden pemukulan yang dikabarkan dilakukan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo terhadap karyawan Garuda. Alamsyah bahkan mengatakan ricuhnya tak terdengar.
"Saya sudah konfirmasi ke karyawan Garuda tapi tidak ada kejadian seperti itu," jelasnya melalui telepon seluler, Jumat (22/11/2013) dini hari.
Pihak Garuda juga membantah adanya insiden tersebut. Hanya saja, manajemen Garuda mengakui bahwa penerbangan yang diikuti Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan rombongan DPD I Golkar Sulsel ke Jakarta itu delay sekitar dua jam.
Pesawat yang ditumpangi Syahrul dan rombongan bernomor penerbangan GA 0643 sedianya berangkat pukul 16.05 Wita. Rute pesawat tersebut dari Gorontalo-Makassar-Jakarta.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dikabarkan terlibat kasus pemukulan terhadap karyawan Garuda Indonesia Makassar di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Kamis (21/11/2013) petang.
Namun kabar ini dibantah oleh Ketua DPRD Sulsel Muhammad Roem dan juga Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel, Andi Darmawan Bintang.
Kabarnya, insiden ini cukup menyedot perhatian penghuni bandara terbaik se-Indonesia tersebut.