Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam di Pelabuhan Sintete Setelah Satu Hari Menghilang
Seorang bocah berusia delapan tahun, Uray Shesa Restu Ramadhan, ditemukan sudah tak bernyawa di perairan Pelabuhan Sintete, Senin (25/11/2013).
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Suhendra Yusri
TRIBUNNEWS.COM, SAMBAS - Seorang bocah berusia delapan tahun, Uray Shesa Restu Ramadhan, ditemukan sudah tak bernyawa di perairan Pelabuhan Sintete, Senin (25/11/2013).
Warga Jembatan 16 Jl M Sohor, Pemangkat, itu sebelumnya dinyatakan hilang sejak Minggu (24/11/2013) sekitar pukul 16.00 wib.
"Saya saat itu kerja bhakti di Masjid Pemangkat, anak saya dibawa pamannya jalan-jalan ke rumahnya di Sintete sekitar pukul satu siang," ujar Uray Adi Faturahim, ayah korban kepada Tribunpontianak.co.id, di kediamannya, Senin.
Menurutnya, tiba-tiba ada kabar bahwa anaknya hilang yang kemungkinan hilang di sungai yang tak jauh dari pelabuhan.
"Saya terkejut ketika mengetahui anak saya hilang dan mulai melakukan pencarian bersama SAR, polisi dan masyarakat. Tapi kejadiannya seperti ini, anak saya sudah tak bernyawa," katanya.
Teriyana (28), ibu Uray Shesa Restu Ramadhan, mengaku sedih dengan kematian anaknya yang tenggelam di Perairan Pelabuhan Sentete.
"Saya tak menyangka akhirnya anak saya mengalami seperti ini, memang anaknya baik dan pengomong. Saat dia pergi ke Sintete saya tak tahu," katanya.
Bocah yang duduk kelas tiga SD Negeri 2 Tanjung Batu ini, akhirnya dibawa ke kediaman korban setelah ditemukan Tim SAR, polisi dan warga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.