Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mogok Massal Hanya Untuk Praktek Pribadi

Aksi mogok dokter hanya dilakukan untuk dokter-dokter yang membuka praktek secara pribadi,

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Mogok Massal Hanya Untuk Praktek Pribadi
Ilustrasi seorang tenaga medis 

Laporan wartawan tribun kaltim, Januar alamijaya

TRIBUNNEWS.COM BALIKPAPAN, -Imbas dari penangkapan  Dr Dewa Ayu Sasriary Prawani, seorang dokter ahli kandungan yang diduga melakukan malpraktek terhadap pasiennya belum berakhir.

Setelah sebelumnya seluruh dokter kandungan di Indonesia melakukan aksi mengenakan pita hitam atas nasib yang menimpa koleganya, Rabu (25/11/2013) hari ini, aksi lebih luas dilakukan dengan menggelar aksi mogok secara massal untuk memberikan layanan kesehatan di seluruh Indonesia.

Aksi ini sendiri dilakukan sebagai sikap keprihatinan karena dianggap adanya upaya kriminalisasi terhadap profesi dokter dalam memberikan layanan ke masyarakat.

Ketua Ikatan Dokter Indionesia (IDI) Kota Balikpapan, Dr Wahyudi Joko Susilo, Selasa (25/11) menegaskan solidaritas yang dilakukan pada besok hari sebenarnya merupakan anjuran yang dikirimkan langsung oleh Pengurus Besar (PB) IDI di Jakarta.

Namun aksi ini lanjut Wahyudi hanya dilakukan untuk dokter-dokter yang membuka praktek secara pribadi, sementara layanan yang sifatnya darurat, para dokter tetap diwajibkan melayani pasien.

BERITA TERKAIT

Begitupun dengan layanan di rumah sakit, para dokter tetap diwajibkan untuk mengunjungi pasien yang tengah dirawat memeriksakan perkembangan penyakit yang dideritanya.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas