Waspadai Puting Beliung dan Banjir di Daerah Pantura
Prakirawan Stasiun Meterologi Tegal, Laylya Isnaini menyarankan kepada masyarakat agar waspada terkait dengan adanya puting beliung dan petir
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Tribun Jateng, YS Adi Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, TEGAL- Prakirawan Stasiun Meterologi Tegal, Laylya Isnaini menyarankan kepada masyarakat agar waspada terkait dengan adanya puting beliung dan petir yang bakal sering terjadi. Diperkirakan puting beliung dan petir akan banyak muncul di akhir Januari hingga awal Februari 2014. Sedangkan banjir diperkirakan Desember hingga Februari.
Menurutnya, sambaran petir, puting beliung bakal kerap terjadi pada bulan bulan ini. Hal ini terlihat dalam pergerakan awan yang tebal.Sebagai contoh pada Selasa (26/11/2013), awan menyelimuti pantura. Diperkirakan pada sore atau petang hari bakal turun hujan dengan intensitas curah hujan ringan.Curah hujan bakal meningkat seiring dengan waktu. Dan di bulan Desember mendatang, hujan bakal lebih sering dan berpotensi banjir.
Koordinator Tim SAR Brebes, Adhe Dhanie Raharjo menjelaskan, dalam sebulan terakhir terdapat 4 kali kejadian puting beliung di wilayah Kabupaten Brebes. Dan, menanggapi akan fenomena alam ini, tim SAR menyiapkan sejumlah langkah. Diantaranya, pelatihan bagi anggota dan pelatihan bagi 15 anggota lintas yang berada di wilayah Obyek Wisata Guci, Kabupaten Tegal. Selain itu, Adhe juga memperkirakan ombak tinggi 1,25 meter selama 7 hari di Pantura.
Rawan TANAH LONGSOR di Bantarkawung, Paguyangan, Tonjong, Salem, Bumiayu.
Rawan BANJIR di Sirampog, Bantarkawung, Paguyangan, Tonjong, Salem, Bumiayu.
Rawan BANJIR BANDANG Kecamatan Losari, Tanjung, Ketanggungan, Bulakamba, Wanasari, Brebes, Kersana, dan Banjarharjo.