Dokter Hendry Terpaksa Ngutang di Kantin Rutan Malendeng
Cerita pilu datang dari dr Hendry Simanjuntak, saat mendekam di Rumah Tahanan Malendeng, Kota Manado.
Laporan Wartawan Tribun Manado Kevrent Sumurung
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Cerita pilu datang dari dr Hendry Simanjuntak, saat mendekam di Rumah Tahanan Malendeng, Kota Manado.
Di hadapan warga perantauan Sumatera Utara yang membesuknya, Selasa (26/11/2013), Hendry mengaku terpaksa ngutang di kantin rutan untuk keperluan makan.
Alasannya, di rutan itu maksimal tahanan hanya boleh memiliki uang Rp 50 ribu. Untuk kebutuhan makan dan lainnya, terpaksa dia mengutang.
Mendengar cerita itu, warga yang minta namanya dirahasiakan kepada Tribun Manado, Rabu (27/11/2013), menyatakan agar Hendry mengutang saja.
"Saya katakan kepadanya, ngutang saja, nanti semua utangnya akan diselesaikan warga perantauan Tanah Batak di Manado yang membesuk," tegasnya.
Saat itu, menurut si pembesuk, Hendry merasa lega dan menyampaikan ucapan terima kasih.