TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM - Ada-ada saja ulah tukang ojek Saili (43), warga Desa Pagar Dewa, Kecamatan Benakat, Kabupaten Muaraenim. Merasa ajakannya berkencan dengan Asdiana (42) warga Desa Cambai, Muaraenim ditolak, ia diduga nekat menyebarkan isu pesan singkat melalui Facebook tentang kelakuan buruk korban, Sabtu (16/11/2013).

Berdasarkan laporan SPK Polres Muaraenim tertuang dalam LP/B/725/XI/2013/Sumsel/Res. Muara Enim, Kamis(28/11/2013), tersangka yang dijerat dalam pelanggaran hukum perbuatan tidak menyenangkan, pada awalnya pelaku secara tidak sengaja bertemu dan berkenalan dengan korban melalui jejaring sosial Facebook. Kemudian pelaku berniat mengajak korban untuk berteman, akan tetapi niat tersebut ditolak Asdiana.

Merasa ditolak, Saili sakit hati dan akhirnya nekat menyebarkan SMS palsu kepada rekan Asdiana bernama Lisa Saprilia (48), seorang guru warga Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih.

Adapun isi SMS tersebut, kata Asdiana, yakni "Bu Diana selingkuh dengan Saili selama tiga tahun, tapi karena ketahuan sama suami Bu Diana, Bu Diana menyuruh Saili untuk kabur ke Lampung selama delapan bulan. Setelah pulang dari Lampung, Saili melihat Bu Diana keluar Losmen Penginapan Air Lingga Muaraenim dibonceng seorang laki-laki hingga dikejarnya. Kemudian Bu Diana meminta maaf setelah kejar-kejaran, tapi Saili tidak terima karena sakit hati."

Dengan adanya SMS via Facebook tersebut membuat korban tidak senang dan merasa telah mencemarkan nama baik hingga akhirnya melapor ke Polres Muaraenim.

Kapolres Muaraenim AKBP Mohamad Aris melalui Kasatreskrim AKP Jhon Letedara, membenarkan atas laporan tersebut. Saat ini pihaknya sedang mendalami laporan ini guna pemyelidikan lebih lanjut.