Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lima Korban Ledakan Sumur Minyak Masih Dirawat Intensif

Dua orang korban terpaksa dirujuk ke RSMH Palembang karena luka bakar yang cukup serius

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Lima Korban Ledakan Sumur Minyak Masih Dirawat Intensif
Tribun Sumsel
Lokasi meledaknya sumur minyak ilegal milik warga di Desa Keban I Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Muba Sumsel, Jumat (29/11/2013). 

Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Bebensyah

TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU - Lima orang korban yang mengalami luka bakar akibat meledaknya sumur minyak ilegal di Desa Keban I, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu, Sabtu (30/11/2013).

Hanya saja dua orang korban terpaksa dirujuk ke RSMH Palembang karena luka bakar yang cukup serius, kedua korban tersebut adalah Idham dan Bustam yang mengalami luka bakar hingga mencapai 80 persen.

Diberitakan sebelumnya, ledakan besar dari sumur minyak ilegal milik warga di Desa Keban I, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Muba kembali terjadi, Jumat (29/11/2013) sekitar pukul 16.30 WIB.

Ledakan besar dipicu pompa air yang meledak saat warga sedang melakukan penambangan minyak. Lima orang mengalami luka bakar langsung dilarikan ke RSUD Sekayu.

Pantauan Tribun Sumsel (Tribunnews.com Network) di lapangan, api membumbung mencapai puluhan meter disertai asap hitam mengepul. Warga sekitar ramai mendatangi lokasi.

Adapun korban yang mengalami luka bakar dirawat di IGD yakni Bustam (24), Idham (60), Hermi (31), Suwiran (44), Setiadi (19) semua warga Desa Keban I.

BERITA REKOMENDASI

Idham mengalami luka bakar paling parah mencapai 80 persen di badan, tangan hingga kaki. Bustam mengalami luka bakar 70 persen di bagian tangan dan kaki. Hermin mengalami luka bakar badan dan kaki. Sedangkan Bustam, Suwiran, dan Istiadi juga mengalami luka bakar di badan, tangan, serta kaki.

Bustam, warga Sekayu, mengaku sumur minyak tersebut meledak akibat percikan api dari genset pompa air yang digunakan untuk mengambil tumpahan minyak di anak sungai.

"Saat kami sedot minyaknya dari genset keluar api dan meledak. Saya tak sempat berlari," katanya. Api menyambar pekerja, termasuk dirinya.

Jauhari, warga Keban I yang berada di lokasi saat terjadi ledakan mengatakan, ia bersama sekitar puluhan orang sedang melakukan penambangan di sumur minyak tersebut. Saat melakukan penyedotan minyak dengan menggunakan pompa air untuk memindahkan minyak dari tedmon penampungan, tiba-tiba pompa air meledak. Letaknya hanya beberapa meter dari sumur bor.

Ledakan tersebut langsung menyambar minyak mentah yang berada di sumur dan menyebabkan api membesar secara cepat dan menyambar semua benda yang ada di sekelilingnya. Para pekerja yang sedang beraktivitas seketika langsung berlari berhamburan untuk menyelamatkan diri.

"Teman-teman langsung lari, termasuk saya," ujar Jauhari.

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas