Sugeng jadi Kurir Sabu untuk Beli Susu Anak
Karena tak ada uang untuk membeli susu anaknya yang masih kecil, Sugeng (30) nekat menjadi kurir narkoba jenis sabu.
Laporan Wartawan Sriwijaya Post Andi Wijaya
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Karena tak ada uang untuk membeli susu anaknya yang masih kecil, Sugeng (30) nekat menjadi kurir narkoba jenis sabu.
Sugeng pun diamankan petugas Polsek IT I Palembang, Selasa (3/12/2013) sekitar pukul 11.00.
Warga Jalan Panca Usaha RT 48/05, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, ditangkap beserta barang bukti dua paket sedang sabu-sabu senilai Rp 400 ribu.
"Saat itu saya sedang main game pak di warnet Maiel. Terus datang polisi yang mungkin sudah tahu bahwa saya suka jual sabu. Saya langsung diperiksa dan ditangkap, saat petugas menemukan sabu yang tersimpan di tempat duduk," ungkap bapak dua anak ini, Rabu (4/12/2013).
Sugeng mengakui, baru tiga bulan belakang ini menjadi kurir barang haram tersebut. Ini ia lakukan lantaran kepepet untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
"Dari saya menjual sabu, hanya untung Rp 20 ribu pak. Uang tersebut saya gunakan untuk membeli susu anak saya. Sisanya untuk makan sehari hari," tandasnya.