Harga Sembako Merangkak Naik Jelang Natal dan Tahun Baru 2014
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2014, harga sembako di Makassar merangkak naik drastis.
Laporan Wartawan Tribun Timur Arny
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2014, harga sejumlah barang kebutuhan rumah tangga (sembako) di Makassar merangkak naik drastis.
Pantauan Tribun di sejumlah pasar tradisional Pabaeng-baeng Makassar, rerata kenaikan harga sembako mecapai Rp 5 ribu.
Sejumlah sembako yang harganya naik antara lain cabai besar dari Rp 14 ribu per kilogram (kg) menjadi Rp 18 ribu per kg.
Harga cabai rawit yang semula Rp 18 ribu per kg naik menjadi Rp 25 ribu per kg. Sementara bawang merah naik dari Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu kg. Bawang putih dari Rp 15 ribu menjadi Rp 20 ribu per kg.
Kenaikan harga sembako juga terjadi di pasar Tamamau Pettarani. Rerata kenaikan di pasar ini mencapai Rp 3 ribu.
Misalnya, beras ketan hitam dari Rp 13 ribu menjadi Rp 16 ribu per kg. Sedangkan beras ketan putih dari Rp 11 ribu menjadi Rp 13 per kg.
Berdasarkan keterangan sejumlah pedagang, kenaikan harga secara bertahap tersebut terjadi sejak satu pekan terakhir.
"Memang selalu begini (harga naik) kalau menjelang Natal dan tahun baru. Walau tidak banyak masyarakat merayakan Natal, setidaknya pembeli yang akan merayakan tahun baru yang mengeluh," kata salah seorang pedagang bawang di pasar Pabaeng baeng, Suriani, Kamis (5/12/2013).
Hal yang sama juga dikatakan penjual beras ketan di pasan Tamamau. "Kalau dekat tahun baru, kami sudah siap-siap menyambut kenaikan harga barang berkisar seribu rupiah hingga Rp 4 ribu per kg. Bahkan, seminggu sebelum acara tahun baru, harga biasanya akan naik sampai Rp 10 ribu," kata pedagang beras, Abdullah.