Korban Peluru Nyasar Polisi Dirujuk ke RSUAM
umirah (50), warga Desa Lumbirrejo,korban peluru nyasar dirujuk ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Lampung / Didik Budiawan
TRIBUNNEWS.COM LAMPUNG -Jumirah (50), warga Desa Lumbirrejo, Kecamatan Negri Katon, Kabupaten Pesawaran, korban peluru nyasar dirujuk ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek setelah tim dokter Rumah Sakit Mitra Husada (RSMH) Pringsewu memutuskan Jumirah harus ditangani dokter bedah khusus, Jumat (6/12/2013) petang.
Jumirah mengalami luka tembus peluru dari dada kiri dan tembus ke pinggul.
Menurut Direktur Pelayanan RSMH Pringsewu dr TH Niken Wijayanti Sp KK, yang didampingi dr Diah Kusumo W SP Rad, Jumirah mengalami pendarahan mulai dari perbatasan liver, limpa, ginjal, sampai kandung kemih. "Ditemukan banyak cairan dari rongga abdomen," ungkap Niken.
Selain itu, dari hasil foto torax ditemukan udara bebas di rongga perut.
"Bisa saja udara di luar masuk akibat peluru yang menembus tubuhnya," tambahnya.
Risiko tinggi ginjal sebelah kiri, dan saluran kencing sebelah kiri juga terkena peluru. Sehingga, harus ditangani dokter bedah khusus, yakni urologi.
Jumirah tertembus peluru saat anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Sukoharjo akan melakukan penangkapan tersangka pencurian ternak di Desa Lumbirrejo, Kecamatan Negri Katon, Kabupaten Pesawaran, hari ini.