Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakil Ketua IDI Sulut Lega Dokter Hendi Ditemukan

Setelah dibekuk, Hendi langsung dibawa ke kantor Kejaksaan Agung RI di Jakarta Selatan

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Wakil Ketua IDI Sulut Lega Dokter Hendi Ditemukan
Tribun Manado/Rizky Adriansyah
Terpidana kasus malapraktik, dr Hendy Siagian SpOG (kaus putih, bertopi) diapit petugas Kejaksaan Negeri Manado saat tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Kota Manado, Jumat (6/12/2013) pagi. Setelah sempat buron sejak September lalu, Kamis (5/12/2013) kemarin ia dijemput petugas dari tempat persembunyiannya di Bekasi, Jawa Barat. Sebelumnya kejaksaan telah menangkap dan menahan dua rekan terpidana, yaitu dr Dewa Ayu Sasiary Prawani SpOG dan dr Hendry Simanjuntak SpOG. Tribun Manado/Rizky Adriansyah 

Laporan Wartawan Tribun Manado, Andrew Pattymahu

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Tim dari Kejaksaan Agung RI akhirnya bisa menemukan keberadaan dr Hendi Siagian, Jumat (6/12/2013). Setelah dibekuk, Hendi langsung dibawa ke kantor Kejaksaan Agung RI di Jakarta Selatan.

Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (ID) Sulut, dr Taufik Pasiak angkat bicara soal peristiwa ini. Menurutnya dr Hendi bukan ditangkap tapi menyerahkan diri.

"Saya senang dan puas dr Hendi ditangkap supaya proses Peninjauan Kembali (PK) yang kami ajukan dan perjuangkan agar ketiga dokter kami terbebas dari jeratan hukum bisa cepat. Tapi saya mau sampaikan bahwa tidak ada istilahnya dokter kebal terhadap hukum," ujarnya.

Diutarakan dr Taufik semua orang sama di mata hukum termasuk para dokter. Istilah dokter kebal hukum hanya sengaja dimunculkan oleh sebagian media dan orang-orang untuk mereka.

Sebelumnya diwartawakan dr Hendi Siagian yang ditangkap tim Kejaksaan RI mengaku sedang bersantai saat terjadi penangkapan tersebut.

"Saya lagi bersantai di rumah, lalu tim jaksa datang meminta saya ikut, ya saya ikut," kata Hendy.

BERITA TERKAIT

Hendi berdomisili di kawasan Bekasi sejak September 2013. Ia mengaku pindah ke rumah kerabatnya itu, lantaran harus mengikuti ujian dokter spesialis di Jakarta pada bulan yang sama.

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas