Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Pasuruan Temukan Bayi di Pos Kamling

Seorang bayi laki-laki ditemukan warga Desa Bayeman, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan.

zoom-in Warga Pasuruan Temukan Bayi di Pos Kamling
Surya/Rahadian Bagus
Bidan Puskesmas Gondang Wetan, Tutik menggendong bayi yang ditemukan di Pos Kamling. 

Laporan Wartawan Surya Rahadian Bagus

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Seorang bayi laki-laki diperkirakan berusia sekitar dua minggu, ditemukan Ainur Rosidin, warga Desa Bayeman Kecamatan Gondang Wetan Kabupaten Pasuruan.

Bayi dengan berat 2,6 kg dan panjang 48 sentimeter tersebut dibuang di Pos Kamling kelurahan setempat.

Ainur mengaku, menemukan bayi tersebut pada saat pulang menuju kosnya di RT 04 / RW 03 Kelurahan Kebonagung Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan. Penemuan bayi di Pos Kamling itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB

Pegawai toko waralaba ini menceritakan, pada saat itu ia baru saja pulang dari ngopi di alun-alun Kota Pasuruan bersama temannya bernama Nirwan. Saat perjalanan menuju rumahnya di Desa Bayeman, ia teringat baju-baju kotornya masih tertinggal di kostnya.

Akhirnya, ia memutar arah, dan kembali ke kostnya di Kota Pasuruan, untuk mengambil baju-bajunya yang kotor. Tiba-tiba, sekitar 200 meter dari kostnya ia mendengar suara bayi menangis.

"Saya habis kerja malam dan dini hari tadi mau pulang ke rumah. Saat akan mengambil baju di kos saya mendengar tangisan bayi dari Pos Kamling. Saya pikir itu suara hantu, tapi setelah saya dekati ternyata bayi," kata Ainur Rosidin, Kamis (5/12).

Berita Rekomendasi

Dikatakan Ainur, saat ditemukan bayi tersebut dalam kondisi masih sehat. Bayi berkulit putih itu,  memakai baju, celana topi, dan diselimuti. Selain itu, terdapat botol berisi susu di sampingnya.

Setelah itu, ia membawa pulang bayi tersebut ke rumahnya. Saat itu, kondisi sekitar pos kamling sedang sepi, oleh karenanya ia berinisiatif membawa bayi tersebut pulanh ke rumahnya.

Namun, setiba di rumahnya ia diminta mengembalikan bayi tersebut oleh ibunya. Karena takut, malam itu ia akhirnya berniat mengambalikannya kembali, namun ia tidak kembalikan di pos kamling. "Bayi itu tidak saya kembalikan, tapi saya hanya putar-putar saja, sampai alun-alun Bangil. Trus ditelpon ibu, diminta pulang ke rumah lagi akhirnya," jelasnya.

Keesokan paginya, ia dengan di antar ibunya melaporkan temuan bayi itu kepada Kepala Desa Bayeman. Setelah itu, oleh Kades setempat persitiwa penemuan bayi itu dilaporkan ke Mapolresta Pasuruan, dan bayi dibawa ke Puskesmas Gondang Wetan.

Seorang Bidan Puskesmas Gondang Wetan, Tutik, mengatakan, kondisi  bayi dalam keadaan sehat, dan normal. Diperkirakan, bayi memiliki berat 2,6 kg dan pajang 48 cm.

"Usianya sekitar 15 hari, karena tali pusarnya sudah kering. Alhamdulillah kondisinya sehat, " kata Tutik.

Sementara itu, Polisi menduga, bayi malang ini merupakan hasil perselingkuhan. "Kami masih dalami siapa ibu yang tega membuang bayi tersebut. Kalau melihat cara membuangnya, mungkin hasil hubungan gelap," kata AKP Bambang Sugeng, Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas