Perampok Bersenpi Tewas Ditembak Polisi di Suramadu
Melihat itu, polisi langsung berusaha melumpuhkannya. Dua tembakan persis mengenai dada Fauzan. Bandit inipun langsung tersungkur tak berdaya.
Laporan Wartawan Surya,M Taufik
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Satu lagi pelaku kejahatan terpaksa dihabisi petugas kepolisian. Kali ini, seorang perampok bersenjata api tewas setelah dadanya ditembus peluru anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, Senin (9/12/2013).
Adalah Achmad Fauzan, bandit asal Sentul, Purwodadi, Pasuruan yang meregang nyawa usai dadanya ditembus dua peluru polisi di jalan Suramadu, Senin dinihari.
Informasi yang berhasil dihimpun, Fauzan sudah seminggu diburu anak buah AKBP Heru Purnomo. Sampai pada Minggu (8/12/2013) malam, Fauzan terlihat berada di daerah Sidotopo, Surabaya.
Malam tadi, polisi melihat Fauzan dibonceng sepeda motor oleh temannya, Rokhim yang kabarnya juga sama-sama perampok.
Melihat mereka, petugas langsung berusaha melakukan pengejaran. Ternyata, dua bandit ini langsung tancap gas ketika merasa dibuntuti polisi. Kejar-kejaran terjadi sampai di jalan Suramadu arah Madura.
Ketika melintas di jalan Suramadu sisi Bangkalan, polisi berhasil memepet pelaku. Petugas pun sempat menarik Fauzan hingga terjatuh dari sepeda motornya. Sedangkan Rokhim terus kabur meninggalkan rekannya yang terjatuh tersebut.
Sesaat setelah terjatuh, Fauzan kembali bangkit. Hendak ditangkap, perampok ini berusaha melawan dengan mengeluarkan sepucuk senjata api yang terselip di pinggangnya. Dia sempat menembakkan senjatanya itu arah petugas yang berusaha menangkapnya.
Melihat itu, polisi langsung berusaha melumpuhkannya. Dua tembakan persis mengenai dada Fauzan. Bandit inipun langsung tersungkur tak berdaya.
Dia sempat dibawa ke rumah sakit oleh petugas kepolisian, tapi nyawanya tak terselamatkan. Fauzan tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit akibat dua peluru polisi bersarang di dadanya.