Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Cianjur-Sukabumi Segera Bisa Pakai Kereta Api

Tak lama lagi masyarakat Kabupaten Cianjur akan menikmati sarana transportasi kereta api.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Warga Cianjur-Sukabumi Segera Bisa Pakai Kereta Api
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Inilah 1 rangkaian kereta api ekonomi ac KA Krakatau yang baru saja diresmikan oleh Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan yang akan siap melayani lintas Merak-Madiun di Stasiun Kereta Api Merak, Banten, Rabu (24/7/2013). Kereta Api ini merupakan buatan anak negeri yang berkapasitas 768 tempat duduk dengan stamformasi 10 Gerbong. (Tribun Jakarta/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM CIANJUR, - Tak lama lagi masyarakat Kabupaten Cianjur akan menikmati sarana transportasi kereta api. Awal 2014 direncanakan kereta api jurusan Sukabumi-Cianjur beroperasi setelah sekian lama terhenti.

Kepala Stasiun Cianjur, Dadang Hidayat, mengatakan, kereta api jurusan Cianjur-Sukabumi merupakan kelanjutan dari pengaktifan kembali kereta api jurusan Sukabumi-Bogor. Karenanya masyarakat Kabupaten Cianjur bisa pergi ke Bogor menggunakan kereta api.

"Saat ini prioritas pengaktifan kembali kereta api di Cianjur adalah jurusan Cianjur-Sukabumi. Sedangkan untuk jurusan Cianjur-Bandung kemungkinan akan menyusul. Tapi untuk waktunya kami tidak tahu persis," ujar Dadang di Stasiun Cianjur kepada Tribun, Selasa (10/12).

Dikatakan Dadang, sebelum diaktifkan kembali, akan ada pengujian perlintasan kereta api yang akan dilakukan 17 Desember 2013. Rencananya pejabat dari kementerian perhubungan pun akan hadir
menyaksikan pengujian kereta api jurusan Cianjur-Sukabumi itu.

"Rencananya memang awal Januari ini sudah harus aktif. Karena itu pengujian akan dilakukan sekaligus juga untuk melihat kesiapan perlintasan," kata Dadang.

Dadang mengatakan, kereta api jurusan Cianjur-Sukabumi menggunakan lokomotif beroda enam berjenis Ace 203.04. Nantinya akan ada lima gerbong untuk kereta api jurusan tersebut. Setiap gerbongnya mampu menampung sekitar 106 penumpang. Namun satu dari empat gerbong itu nantinya merupakan kereta pembangkit.

Berita Rekomendasi

"Untuk kelasnya sendiri kemungkinn ekonomi dengan fasiitas AC. Tapi untuk tarifnya sendiri belum ditentukan. Sejauh ini masih sebatas pengujian dulu," kata Dadang. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas