Laporan Wartawan Tribun Jambi Edi Januar
TRIBUNNEWS.COM, KERINCI - Danau Kerinci kembali menelan korban. Haerin (13), murid SD 04, Desa Semerap, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci, ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Ia tenggelam di Danau Kerinci.
Informasi yang didapat Tribun, sebelum tenggelam, Haerin mandi bersama teman-temannya di Danau Kerinci, Sabtu (14/12/2013) sekitar pukul 15.00. Lantaran terlalu jauh ke tengah danau, korban tiba-tiba tenggelam.
Mendapat informasi adanya bocah kecil yang tenggelam, ratusan warga Semerap dibantu tim SAR, TNI dan Polri, langsung terjun ke danau untuk menyelam melakukan pencarian.
"Warga sudah mencoba menyelam di sekitar lokasi korban tenggelam, namun sekarang belum ada hasil. Bahkan, beberapa tim pencari sudah ada yang naik ke atas karena kedinginan," kata seorang warga di lokasi kejadian.
Setelah mencari beberapa jam, usaha keluarga dibantu tim SAR membuahkan hasil. Sekitar pukul 17.50 korban berhasil ditemukan. Sayangnya sudah dalam kondisi tak bernyawa. Keluarga korban langsung histeris sambil membawa jenazah korban ke rumah.
"Korban sudah berhasil ditemukan. Langsung dibawa ke rumah duka," kata Indra, anggota SAR, yang ikut melakukan pencarian.
Babinsa Desa Semerap, Kecamatan Keliling Danau, Serda Agus, yang ikut melakukan penyelaman, mengaku belum diketahui penyebab pasti tenggelamnya Haerin. "Penyebabnya belum jelas. Saat kejadian, korban sedang mandi di danau," katanya.
Korban, kata Agus, setelah ditemukan, langsung dibawa warga dengan cara digendong kerumahnya. "Karena mobil ambulans tidak ada, terpaksa jenazah korban digendong ke rumah duka," ujarnya.
Untuk informasi, Danau Kerinci memang seringkali menelan korban jiwa. Hampir setiap tahunnya ada warga yang tenggelam di danau tersebut. selain nelayan, korban yang tenggelam juga merupakan warga-warga yang tinggal di sekitar danau.