AJI dan DKL Gelar Workshop Jurnalisme Warga
Ada 18 peserta yang merupakan penggiat seni dari berbagai komunitas seni di Lampung
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribun Lampung Hanafi Sampurna
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung bekerja sama dengan Dewan Kesenian Lampung (DKL) menggelar workshop “ Jurnalisme Warga.” Gelaran tersebut akan dilaksanakan selama dua hari, Minggu-Senin di Aula PKBI Lampung.
Ketua AJI Bandar Lampung Yoso Muliawan, Sabtu (21/12/2013) mengatakan workshop tersebut akan diikuti oleh 30 peserta dari berbagai komunitas warga di Lampung.
“Ada 18 peserta yang merupakan penggiat seni dari berbagai komunitas seni di Lampung. Dan 12 peserta dari pers mahasiswa dan komunitas warga di Lampung seperti Lampung Belajar dan warga Moro-Moro, Mesuji,” papar Yoso.
Workshop tersebut menghadirkan sejumlah nara sumber berkompeten yaitu Oyos Saroso, jurnalis senior, Budisanto Budiman, redaktur senior LKBN Antara Lampung, Adian Saputra, asisten redaktur Lampung Post Online dan Muhamad Reza, penggiat fotografi Lampung.
Yoso menjelaskan gelaran tersebut bertujuan untuk mengenalkan genre jurnalisme warga atau citizen jurnalisme kepada publik Lampung.
“Dengan genre citizen jurnalisme, saat ini warga atau masyarakat umum bisa melakukan aktivitas jurnalistik, mulai dari mengumpulkan, membuat dan menyebarkan informasi melalui website, blog dan sosial media,”kata asisten redaktur Tribun Lampung tersebut.
Pada workshop tersebut, para peserta akan diajari mengenai dasar-dasar jurnalistik dan pedoman pemberitaan media ciber yang dikeluarkan oleh Dewan Pers.
Selain diberikan materi, para peserta juga akan diajak melakukan praktek lapangan untuk melakukan reportase jurnalisme warga.
Lebih jauh Yoso juga menjelaskan jurnalisme warga juga dapat membantu dan melengkapi pers umum yang belum tentu dapat mengcover semua informasi di warga.