Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dermaga Ambruk, SAR Masih Mencari Korban Hilang

Hingga kini, tim SAR dibantu Brimob, Polairut, dan KPPN Kota Parepare, Sulawesi Selatan, masih terus melakukan pencarian korban ambruknya dermaga

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Dermaga Ambruk, SAR Masih Mencari Korban Hilang
Kompas
Suasana Pelabuhan Cappa Ujung, Kota Parepare, Sulsel. Tim SAR masih terus melakukan pencarian korban pasca amruknya dermaga di pelabuhan rakyat tersebut, petang tadi 

  

TRIBUNNEWS.COM PAREPARE, — Hingga kini, tim SAR dibantu Brimob, Polairut, dan KPPN Kota Parepare, Sulawesi Selatan, masih terus melakukan pencarian korban ambruknya dermaga di Pelabuhan Rakyat (Pelra) Cappa Ujung, Parepare, yang terjadi pada Senin (23/12/2013) petang tadi sekitar pukul 19.00 Wita.

Pencarian korban terpaksa dilakukan dengan penerangan seadanya karena minimnya lampu di pelabuhan khusus kapal kayu tersebut. Untuk membantu penerangan, digunakan lampu mobil milik kepolisian setempat. Selain penerangan yang minim, jumlah warga yang terus berdatangan memadati area pelabuhan ikut menyulitkan evakuasi.

Edar, warga setempat, kepada Kompas.com mengatakan, panjang dermaga yang ambruk sekitar 50 meter. Tiang lampu dermaga juga ikut berjatuhan. "Saat kejadian, sejumlah buruh dan warga yang tengah memancing berada di atas dermaga yang sama," jelasnya.

Ambruknya dermaga, kata Edar, diduga setelah kapal Kargo Mentari menabrak dermaga dan berlayar meninggalkan pelabuhan.

Informasi sementara dihimpun Kompas.com, para buruh yang ikut berjatuhan bersamaan dengan ambruknya dermaga berhasil menyelamatkan diri. "Yang belum ditemukan itu, warga yang memancing. Karena sampai sekarang, evakuasi penyelamatan korban masih sedang dilakukan. Ombaknya tinggi. Tim pencari korban kesulitan. Belum lampu di pelabuhan minim. Redup pula," katanya.

Berita Rekomendasi

Kendaraan yang ikut terjatuh dalam kejadian itu adalah satu unit mobil AVP, satu unit Avanza, sebuah truk, dan satu mobil lainnya. Sementara motor sebanyak enam unit. "Informasinya, ada seorang anak terjebak di dalam mobil Avanza," katanya.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas