Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Bus PO Sugeng Rahayu Dibakar Massa

Hingga saat ini masih ada sejumlah warga berkerumun di lokasi

zoom-in Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Bus PO Sugeng Rahayu Dibakar Massa
Surya/Sutono
Bus Sugeng Rahayu dibakar massa, setelah menabrak motor berpenumpang tiga orang hingga menyebabkan korban tewas, Kamis (26/12/2013) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Bus antarkota PO Sugeng Rahayu W 7100 UZ, dibakar massa di Jalan Raya Perak, Jombang, Kamis (26/12/201) sekitar pukul 20.30 WIB setelah menabrak sepeda motor yang ditumpangi tiga orang hingga mengakibatkan seorang tewas dan dua lainnya luka berat.

Korban tewas, adalah Wahyudi (18), warga Barongawahan, Kecamatan Bandarkedungmulyo. Sedangkan korban luka berat Khusnul Kotimah (38) dan Santoso (5). Wahyudi dan Santoso, adalah anak Khusnul Kotimah.

Pengemudi bus, Suyono, warga Tawangmangu, Karanganyar Jateng bersama awak bus yang lain berhasil ke luar menyelamatkan diri sebelum api menghanguskan bus. Hingga saat ini masih ada sejumlah warga berkerumun di lokasi.

Sejumlah anggota Satlantas Polres Jombang, juga terlihat di lokasi guna melakukan pengamanan. Akibat kejadian itu, Jalan Raya Perak sempat macet hingga belasan kilometer.

Nuqin, warga sekitar lokasi kejadian mengatakan, amuk massa dipicu ulah sopir bus yang ugal-ugalan sejak dari arah Madiun. Akibatnya, sesampai di lokasi, bus dengan rute Jogja - Surabaya tersebut menabrak motor yang dikendarai Wahyudi.

Saat itu, Wahjudi hendak belok ke kanan. Namun karena kerasnya tabrakan, membuat Wahjudi tewas di tempat, sedangkan Khusnul dan Santoso mengalami luka berat dan langsung dirujuk ke RSUD Jombang.

Warga yang melihat kejadian itu, menjadi marah lalu menghadang bus. Tanpa ada yang mengomando, massa mulai merusak bus hingga akhirnya membakar kendaraan besar itu. "Massa marah, karena melihat sejak dari jauh bus ugal-ugalan," katanya.

BERITA REKOMENDASI

Diperoleh informasi, pengemudi dan kenek bus yang sempat menyelamatkan diri dari kobaran api, mencoba bersembunyi di bawah jembatan, tak jauh dari lokasi kejadian. Namun ulahnya ketahuan polisi yang segera mengamankannya ke mapolres.

Kanitlaka Satlantas Polres Jombang, Ipda Darul Asifin membenarkan adanya kejadian itu. Tapi Darul belum bisa memberi keterangan lebih rinci. "Konfirmasinya nanti saja, kami prioritaskan dulu meredakan emosi massa," kata Darul.(Sutono)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas