Diduga Mengantuk, Bus Hantam Pembatas Jembatan
Sopir bus dengan Nopol N 7580 UA itu mengemudi dalam keadaan mengantuk
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Jateng, Galih P Asmoro
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kecelakaan di Jembatan Wonoboyo, Tegal Panas, Bergas, Kabupaten Semarang, Selasa (31/12/2013) diperkirakan merupakan kecelakaan tunggal. Demikian dikatakan Kasat Lantas Polres Semarang AKP Gusman Fitra di lokasi kejadian.
Ia memperkirakan, sopir bus dengan Nopol N 7580 UA itu mengemudi dalam keadaan mengantuk. "Ini kecelakaan tunggal. Sepertinya sopir mengantuk," kata Kasat Lantas.
Dijelaskannya, bus malam tujuan Jakarta ini melaju dari arah Semarang menuju Bawen. Tepat di tikungan Jembatan Wonoboyo, diperkirakan bus hilang kendali kemudian menabrak pembatas jembatan di sisi kanan jalan.
Pembatas jembatan yang terbuat dari besi, ternyata tak mampu menahan benturan hingga mengalami kerusakan parah. Tak ayal, bus nahas ini pun meluncur ke dalam sungai dengan kedalaman lebih dari lima meter dari bibir jembatan.
"Tiga orang meninggal dunia. Dua orang meninggal di lokasi kejadian dan satu di rumah sakit," ujar Kasat Lantas.
Pantauan Tribun Jateng di lokasi kecelakaan, bangkai bus nahas hingga saat ini belum dievakuasi. Puluhan petugas kepolisian dari Polres Semarang telah berada di lokasi untuk melakukan olah TKP.
Bus Gunung Harta bernomor polisi N 7580 UA terperosok ke dalam sungai, Selasa (31/12/2013). Bus masuk ke dalam sungai setelah menghantam besi pembatas Jembatan Wonoboyo atau Jembatan Kembar Karangjati, Tegal Panas, Bergas, Semarang.
Menurut Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKP Gusman Fitra kepada Tribun Jateng mengatakan, tiga orang meninggal dunia. Masing-masing, dua meninggal di lokasi kejadian, dan satu lainnya di RS Ken Saras, Semarang.
Berikut ini nama-nama korban yang mengalami luka-luka dan masih dirawat di RS Ken Saras, Bergas, Kabupaten Semarang.
1. Erlan fariza (50)
2. Liswatun (45)
3. Konsiningsih (40)
4. Purnomo (34)
5. Supadi (40)
6. Kristadi (44)
7. Suwarno (40)
8. Katini (52)
9. Klumpuk 67
10. Siti fatimah (63)
11. Usnatul zulfa wafirotin (25)
12. Bambang istiadi (43)
13. Sukma (32)
14. Andri Fadrian (20)
15. Subandi (60)
16. Suyati (65)
Alamat asal dan identitas para korban ini masih didata oleh pihak RS Ken Saras. (Aim)