Jengkol Punya Andil Terhadap Inflasi Bengkulu
jengkol disebut menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi inflasi bulanan di provinsi Bengkulu
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM BENGKULU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, jengkol disebut menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi inflasi bulanan di provinsi tersebut.
"Pada Desember 2013, Kota Bengkulu mengalami inflasi 0,35 persen. angka ini lebih tinggi dibandingkan November 2013 (yang tercatat) sebesar 0,02 persen," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Doni Herliando, Kamis (2/1/2013).
Lima kelompok menyumbang angka inflasi tersebut, yakni kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 2,17 persen, kelompok sandang 1,33 persen, perumahan, listrik, gas dan bahan bakar 0,24 persen, kesehatan sebesar 0,12 persen, serta kelompok makanan jadi, minuman, rokok, 0,10 persen.
"Jengkol ikut mempengaruhi harga dan andil komoditas terhadap inflasi Kota Bengkulu," tambah Doni. Dia menyebutkan jengkol mengalami perubahan harga sebesar 53,015 persen selama Desember 2013 dan memberi andil inflasi sebesar 0,1023 persen.
Sedangkan angkutan udara, lanjut Doni, mengalami perubahan harga 51,56 persen sehingga memberi andil terhadap inflasi sebesar 0,362 persen. Menurut Doni, inflasi di wilayahnya masih lebih banyak dipengaruhi oleh kenaikan harga pada bahan pokok seperti beras.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.