Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

kecelakaan speedboat Mahakam Uang Rp 35 Juta Ikut Tenggelam

Padahal, uang gaji guru yang baru diambil dari bank hilang dalam kecelakaan tersebut. Sekitar Rp 10 juta.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in kecelakaan speedboat Mahakam Uang Rp 35 Juta Ikut Tenggelam
TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
EVAKUASI - Seorang melakukan evakuasi kendaraan bermotor yang dibawa oleh speed boat sesaat setelah kecelakaan speed boat yang terjadi di perairan sungai musi, depan perairan patra jaya,Palembang,Jumat (3/1/2013). Kecelakaan terjadi dikarenakan speed boat menabrak poton besi yang tidak bisa dilihat oleh pengendara speedboat. Speed boat bermuat 60 penumpang dan 7 sepeda motor, speed boat tersebut dalam perjalanan pulang dari Palembang ke jalur 18 salek jembatan 3 dusun engal Rejo Banyuasin. 

Ana sudah biasa ke Palembang dari desanya Jalur 18. Dia belanja di Pasar 16 Ilir pulang-pergi (PP) untuk dijual lagi ke kampung halamannya

"Speedboat sudah menjadi kendaraan saya karena lebih cepat sekitar waktu dua jam. Biayanya Rp 60 ribu satu kali perjalanan," ujar Ana

Ali (23), penumpang selamat, mengaku sempat menyelamatkan penumpang lain yang tidak bisa berenang.

"Tadi ada ibu-ibu yang selamat kehilangan uangnya di tasnya sekitar Rp 25 juta," kata Ali.

Penumpang lainnya, Sikam, mengucap syukur cucunya selamat dalam insiden tersebut. Padahal, uang gaji guru yang baru diambil dari bank hilang dalam kecelakaan tersebut. Sekitar Rp 10 juta.

Menurutnya, uang tersebut untuk pembayaran gaji empat guru tempat sekolah yang dipimpinnya, yakni SD Negeri 8 Muara Padang. Setiap bulan dirinya memang selalu pergi ke Palembang untuk mengambil gaji.

Dia ke Palembang bersama cucunya, Amir Adli (3) bermaksud liburan dan mengambil gaji. Setelah gaji diambil, iapun langsung pulang menumpang speed boat Mahakam. Uang gaji tersebut diletakkan dalam sebuah kantong plastik hitam dan dalam tas. Namun naas, ketika kecelakaan terjadi, uang yang berada dalam kantong plastik itu hilang.

Berita Rekomendasi

"Gak apalah, yang penting anak cucuku selamat semua," katanya ketika tengah dirawat di RSMP.

Kasat Penegak Hukum SatPolair Polresta AKP Beni Wijaya, mengatakan, korban meninggal kecelakaan speedboat 7 berada di RS Muhamadiya. Sedangkan serang speedboat, Eka, diminta keterangannya.

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas