Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Hari Kapal Sumber Mutiara IX Masih Terbakar

Api susah dipadamkan karena minyak yang ada di kapal cukup banyak dan tidak tersedianya alat pemadam kebakaran yang memadai

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dua Hari Kapal Sumber Mutiara IX Masih Terbakar
Kompas.com/Ronny Adolof Buol
Salah satu korban kapal terbakar di Pulau Tagulandang dibawa ke Manado. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga Minggu (5/1/2014) lewat tengah malam, api yang membakar kapal tangker MT. Sumber Mutiara IX di dermaga Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara belum berhasil dipadamkan.

"Api susah dipadamkan karena minyak yang ada di kapal cukup banyak dan tidak tersedianya alat pemadam kebakaran yang memadai," ujar Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado, Danang P, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon.

Menurut Danang selain Basarnas, tim dari Pertamina, kepolisian, TNI, pemerintah kabupaten, pemilik kapal serta masyarakat sekitar ikut membantu upaya pemadaman api yang melalap kapal tanker itu.

Danang menjelaskan saat ini mereka mencoba memadamkan api dengan bantuan busa yang dibawa dari Manado. "Kita coba untuk terus berusaha padamkan api agar tidak lebih merusak dermaga. Hingga kini sudah sekitar 80 persen badan kapal hangus terbakar," papar Danang.

Kapal Sumber Mutiara IX sendiri masih terikat di dermaga dan tim penyelamat berusaha agar kapal tidak bergeser dari dermaga. Jika kapal bergeser dikhawatirkan akan terbawa arus dan mempengaruhi lalu lintas pelayaran.

MT Sumber Mutiara IX yang mengangkut 700 kiloliter bahan bakar minyak (BBM) jenis solar, bensin dan minyak tanah meledak dan terbakar ketika sedang membongkar muatannya, Jumat (4/1) pukul 08.00 WITA.

Sejumlah saksi mata mengatakan percikan api berasal dari alkon yang sedang memompa BBM dari kapal ke mobil yang ada di dermaga. Dua buah mobil dan sebuah sepeda motor ikut meledak dan terbakar.

Berita Rekomendasi

Dua korban luka parah telah dibawa ke Manado dengan kapal sebuah penumpang. Sementara dua anak buah kapal belum diketahui keberadaanya. "Kami fokus dulu untuk memadamkan api baru kemudian melakukan pencarian kedua ABK yang masih hilang, kata Danang.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas