Seperti Mimpi Tiba-tiba Didatangi Presiden
Orang nomor satu itu memang merayakan tahun baru di Kabupaten Cianjur bersama keluarganya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Operasi Lilin Lodaya di Kabupaten Cianjur memang telah usai, Kamis 2 Januari 2014. Operasi itu pun diakhiri dengan kepulangan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dari Istana Presiden di Cipanas. Orang nomor satu itu memang merayakan tahun baru di Kabupaten Cianjur bersama keluarganya.
Namun, operasi pengamanan natal dan tahun baru itu menyimpan kenangan dan kebanggaan tersendiri bagi anggota Polres Cianjur. Satu di antaranya bagi Ipda Tenda Sukendar. Anggota polisi yang menjabat sebagai Kanit Laka Polres Cianjur itu berkesempatan bersalaman dan berhadapan langsung dengan SBY.
"Saya juga berbincang dengan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan bersalaman juga dengan Ibu Ani serta keluarganya," ujar Tenda berbincang dengan Tribun di markas Polres Cianjur lama di Jalan Suroso, Minggu (5/1/2014).
Kala itu, kata Tenda, SBY memang mendadak datang ke Pos Pam II DSE, Jalan Cianjur- Bogor, Rabu (1/1/2014), usai merayakan tahun baru di Istana Cipanas. Awalnya SBY hendak mengunjungi Pos 8 Cepu yang tepat berada sekitar kawasan tugu Maos, Mamaos, dan Maenpo. Namun rencana itu dibatalkan dan langsung mendatangi pos yang mengamankan sejumlah titik rawan kemacetan dan kecelakaan di kawasan Cipanas dan Pacet.
"Tidak tahu alasannya kenapa dibatalkan. Beliau sendiri jadinya melakukan kegiatan makan siang di dekat pos kami. Tapi setelah itu beliau mendatangi pos kami karena katanya ingin meninjau keadaan anggota kepolisian di lapangan di pos terdekat tempat beliau dan keluarga makan," ujar Tenda yang bertugas menjadi pengawas dan pengendali Pos Pam II DSE.
Bertemu langsung dengan SBY, Tenda ditanya tentang kegiatan anggota kepolisian selama Operasi Lilin Lodaya berlangsung. Ia pun ditanya tentang makanan dan kelayakan yang didapat anggota kepolisian selama menjalankan tugasnya. Setelah itu SBY pun mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada anggota kepolisian yang sedang bertugas.
"Dengan kunjungan itu beliau sangat memberikan perhatian kepada kami. Kami sangat bangga dengan kedatangan beliau," ujar Tenda.
Pria berusia 40 tahun ini pun mengaku sempat merasa gugup ketika mengetahui kabar SBY akan mendatangi posnya. Bagaimana tidak karena yang datang itu adalah pemimpin negara Indonesia. Karena itu kedatangan SBY itu dianggap sebagai kado terindah baginya setelah pergantian tahun baru.
"Selaku anggota polisi selama 20 tahun, baru di pada 2014 ini diawali dengan berjabat tangan dengan presiden yang tentunya tidak akan dilupakan," ujar Tenda yang merasa pertemuannya dengan SBY seperti mimpi.
Dikatakan Tenda, momen itu memang bukan pertama kali dirasakan jajaran anggota kepolisian di Polres Cianjur. Tenda merupakan orang kedua anggota kepolisian di Polres Cianjur yang berbincang dan bersalaman dengan SBY. Orang pertama itu adalah Kapolsek Sukanagara, AKP Giwangkara pada 2009.
"Mungkin saya orang kedua setelah Pak Giwangkara yang bertemu SBY seusai kunjungannya ke bencana longsor di Kampung Babakan Caringin, Desa Cikakangkareng, Kecamatan Cibinong," kata Tenda.