Curhat Korban Banjir: Sudah Tiga Hari Belum Ganti Celana Dalam
Ibu rumah tangga ini mengaku ia dan semua penduduk di wilayahnya hanya mencuci baju dalam dengan air bersih dan memakainya kembali.
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan Wartawan Tribun Manado Yudith Rondonuwu.
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Sudah tiga hari Merlin (31) seorang korban banjir di Taas, Manado belum menganti celana dalam (DC). Ibu rumah tangga ini mengaku ia dan semua penduduk di wilayahnya hanya mencuci baju dalam dengan air bersih dan memakainya kembali.
Sulit air bersih jadi cuci baju dalam itu pakai air minum. "Dari pas banjir (Rabu) sampai sekarang kita (saya) belum ganti celana dalam (cd) dan bh (kutang). CD dicuci dan ramas (keringkan) dan pakai ulang biarpun masih basah," akunya kepada Tribun Manado.
Ia mengaku bukan hanya dia saja yang mengalami nasib seperti ini. "Mau bagaimana lagi daripada sakit? Laki-laki dan perempuan di sini solusi sementara cuma itu. Kalau makanan masih aman biar hanya supermie tapi kami sangat butuh baju dalam supaya nyaman mau bergerak bersih-bersih rumah," ujarnya dalam melayu Manado.
Sementara itu, Yoke Saroinsong korban banjir di Lorong Tampa Potong yang masuk dari samping SPBU Tikala menuturkan jika pihaknya membutuhkan pembalut wanita. "Di sini banyak perempuan dan butuh sekali pembalut wanita. Semoga ada bantuan dalam bentuk pembalut dan obat-obatan," ujarnya.