Menkes Siagakan Satu Dokter dan Dua Perawat di Tiap Posko
Sekitar 40 posko kesehatan sudah dibangun di 40 titik lokasi banjir untuk mengantisipasi penyakit
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, MANADO – Menteri Kesehatan RI dr Nafsiah Mboi memperingatkan bahaya infeksi penyakit ISPA dan Leptospirosis pasca bencana banjir yang menerjang Manado.
"Biasanya pasca banjir penyakit seperti ISPA dan Leptospirosis membayangi warga termasuk diare. Maka harus kita waspadai bersama," tuturnya, Sabtu (18/1).
Menurut Menkes, pihaknya telah mengoptimalkan seluruh tenaga kesehatan untuk mengantisipasi hal ini. "Untuk saat ini sesuai laporan ada sekitar 26 pasien yang dirawat di rumah sakit karena luka akibat banjir, serta penyakit ikutan seperti diare dan lain sebagainya," jelasnya.
Maka itu, sekitar 40 posko kesehatan sudah dibangun di 40 titik lokasi banjir untuk mengantisipasi penyakit pasca banjir termasuk korban yang mengalami luka karena bencana. "Satu posko ditempati satu dokter dan dua perawat," ujar Menkes.
Dalam upaya pencegahan infeksi penyakit pasca banjir, maka upaya membersihkan lingkungan juga terus dilakukan masyarakat bersama tim kesehatan, dengan pemberian desinfektan termasuk fooging untuk mencegah penyebaran penyakit yang diakibatkan nyamuk demam berdarah.
"Yang difokuskan adalah mengupayakan kebersihan lingkungan serta menanamkan pola hidup bersih ke masyarakat pasca banjir, karena harus diwaspadai penyakit susulan seperti ISPA, Diare, termasuk Leptospirosis atau penyakit yang diakibatkan karena infeksi kencing dan kotoran tikus yang masuk melalui luka. Semua menjadi fokus kita bersama terutama semua tenaga kesehatan," tandas Menkes.