Si Jago Merah Lahap Enam Ruko di Melawi
Sejumlah pemilik ruko di kawasan pasar Jalan Cempaka Nanga Pinoh Melawi,
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori
TRIBUNNEWS.COM, MELAWI - Sejumlah pemilik ruko di kawasan pasar Jalan Cempaka Nanga Pinoh Melawi, baru saja membuka tempat usaha mereka untuk bersiap-siap menggelar barang dagangan, pada Sabtu (18/1/2014) pagi.
Tiba-tiba saja, ada seseorang dari depan ruko top market berteriak, api api!!. Sontak teriakan itupun membuat para pekerja dan pemilik ruko top market panik. Tanpa dikomando mereka langsung berusaha menyelamatkan barang dagangan yang ada di dalam ruko tersebut.
Tak lama kemudian petugas pemadam kebakaran dari BPK Nanga Pinoh tiba di lokasi dan langsung mengerahkan mobil pemadam kebakaran untuk menjinakan api.
Sementara pemilik ruko yang ada di sekitar bangunan itu juga langsung sibuk menyelamatkan barang dagangan mereka.
Hanya dalam hitungan menit, lokasi kebakaran yang berdekatan dengan bibir sungai Nanga Pinoh itu disesaki warga.
Api yang berasal dari lantai tiga belakang swalayan top market itu terus menjalar ke beberapa ruko lain yang ada di sebelahnya. Para petugas kebakaranpun makin dibuat sibuk, mereka mengerahkan semua kekuatan untuk meminimalisir terjadinya kebakaran, namun api terus membesar.
Satu jam kemudian,petugas dari pemadam kebakaran Pujasera Sintang, Pemkab Sintang dan Kecamatan Sepauk datang untuk memberi bantuan. Tanpa dikomando merekapun langsung mengerahkan peralatannya untuk memadamkan api. Sekitar pukul 9.30 api baru berhasil dipadamkan.
"Kita masih bersyukur kejadiannya ini pagi, kalau malam mungkin habis semua. Yang mengalami kebakaran ada enam ruko” kata Ketua MABT Melawi Taufik saat berada di lokasi kejadian.
Taufik yang juga petugas pemadam kebakaran ini mengungkapkan, belum mengetahui secara persis apa penyebab kebakaran tersebut. Namun diketahui api berasal dari lantai tiga bagian belakang toko top market.
"Kita sempat kewalahan juga, karena di bagian belakang tidak ada jalan, namun bersyukur api berhasil dipadamkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah” katanya.
Sementara itu Anggota DPRD Melawi Yosep Fery Chin yang juga pengurus PBK Nanga Pinoh mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemadam kebakaran Pujasera Sintang dan Pemkab Sintang karena bersedia membantu mengatasi pemadaman tersebut.
"Bantuan ini sangat berarti bagi kami, saya sangat berterimakasih dan terkesan dengan mereka yang jauh-jauh mau datang kemari," katanya.
Anggota Pemadam Kebakaran Pujasera Sintang, Hendi Purwanto mengungkapkan, kedatangan mereka tersebut hanya ingin membantu sesama, tanpa mengharapkan apapun. Karena itu memang sudah menjadi bagian dari tugasnya.
"Kita membantu karena memang merasa terpanggil, karena ini adalah musibah yang tidak pernah kita inginkan," katanya.
Dalam musibah kebakaran sebelumnya yang juga terjadi di kawasan pasar Nanga Pinoh, petugas pemadam kebakaran Pujasera Sintang juga ikut ambil bagian. Karena hal itu memang sudah menjadi panggilan hati.
Hendi bersyukur kondisi jalan dari Sintang ke Nanga Pinoh sudah mulus, sehingga perjalanan bisa lebih cepat. “Kalau jalannya rusak seperti dulu mungkin kami tidak bisa membantu, karena kalaupun sampai sini api sudah padam, kami beryukur jalannya mulus jadi hanya ditempuh dengan waktu satu jam,” katanya.
Kata Hendi tidak ada halangan yang berarti dalam proses pemadaman, apalagi lokasi pasar berada di dekat sungai. Dia hanya melihat hidran di kawasan pasar Nanga Pinoh tidak ada,, sehingga sedikit menghambat. “Kalau di Sintang itu pasar sudah keliling ada hidran, itu kami bangun secara swadaya dari masyarakat pasar," ujarnya.