Diportal, Pekerja dan Pedagang Demo ke Kantor Pelindo III Gresik
GM Pak Mahmud ini sering ada kebijakan yang sepihak. Sering mengundang rapat tapi tidak pernah datang
![Diportal, Pekerja dan Pedagang Demo ke Kantor Pelindo III Gresik](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140120_124214_diportal-pekerja-dan-pedagang-demo-ke-kantor-pelindo-iii-gresik.jpg)
Laporan Wartawan Surya,Sugiyono
TRIBUNNEWS.COM,GRESIK - Para buruh bongkar muat dan Asosiasi Jasa Kepelabuhan Gresik, unjuk rasa di depan Kantor Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Gresik, Jl Yos Sudarso, untuk menuntut pembukaan portal menuju pelabuhan rakyat (Pelra), Senin (20/1/2014).
Para ibu-ibu sebagai pedagang di sekitar Pelabuhan Gresik dan pekerja merasa kesulitan untuk masuk ke kapal tempat bongkar muat.
"Ada dua portal di Pelabuhan Gresik menuju kapal. Salah satu portal di sebelah barat, jarak dari portal menuju kapal hampir 200 meter dan portal sebelah timur jaraknya hampir 500 meter.
Pekerja bongkar muat tidak bisa masuk mengendarai motor sehingga harus berjalan ratusan meter, akibatnya pekerjaan bongkar muat dan menjadi tertunda beberapa jam," kata Ahmad (50), Kepala buruh bongkar muat kapal di Pelabuhan Gresik.
Pekerja dan pedagang di sekitar Pelabuhan Gresik berteriak-teriak agar General Manager Pelindo III Cabang Gresik Mahmud Syamsudin dicopot dari jabatannya sebab sering membuat kebijakan tanya mengajak musawarah kepada pelaku pengusaha jasa bongkar muat dan jasa pelayanan di Pelabuhan Gresik.
"Selama 25 tahun lebih tidak ada permasalahan dan gejolak di Pelabuhan Gresik, semenjak dipegang GM Pak Mahmud ini sering ada kebijakan yang sepihak. Sering mengundang rapat tapi tidak pernah datang, sehingga bawahannya tidak bisa memberikan keputusan," kata Ramli, Ketua DPC Pelra Gresik.