Polda Jawa Barat Bongkar Pabrik Obat Palsu Beromzet Miliaran Rupiah
PT Himajaya Raya, di kawasan Kompleks Dian Permai, Kota Bandung, memproduksi ratusan ribu butir obat penahan sakit diduga palsu.
Laporan Wartawan Tribun Jabar DICKY FADIAR DJUHUD
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - PT Himajaya Raya, di kawasan Kompleks Dian Permai, Kota Bandung, memproduksi ratusan ribu butir obat penahan sakit diduga palsu.
Bahkan, obat palsu itu sudah diedarkan selama dua tahun terakhir. Diperkirakan, omzet per bulannya mencapai miliaran rupiah.
Hal tersebut, diungkapkan Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan.
Polisi, kekinian, masih menyelidiki pembuatan obat palsu dengan harga per satu lembar atau satu strip di pasaran harganya berkisar Rp 9 ribu.
Diperkirakan, produksi obat palsu yang mencapai ratusan ribu per hari itu mengeruk keuntungan sekitar Rp 54 juta per hari.
"Pemiliknya satu, atas nama Budi Hartono. Sekarang, masih kami mintai keferangan di Mapolrestabes. Ada delapan pekerja juga masih dimintai keterangan. Empat orang diantaranya masih di basah umur," ujar Iriawan, Jumat (24/1/2014).
Diberitakan sebelumnya, Polisi mengungkap diduga pabrik pembuat obat palsu di kawasan komplek Dian Permai, Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay.