JK Kerahkan 2 Helikopter PMI untuk Bantu Korban Banjir di Pati
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla meninjau lokasi banjir di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah
Penulis: Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM, PATI - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla meninjau lokasi banjir di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Sabtu (25/1/2014) sore. JK, begitu ia disapa, didampingi anggota-anggota PMI dan juga Bupati Pati Hariyanto.
JK datang sekitar pukul 14.00 di Semarang. Ia langsung terbang menuju lokasi banjir dengan menggunakan helikopter milik PMI.
JK pun langsung mendengarkan keluhan warga dan mengecek langsung apa-apa saja yang menjadi permasalahan yang ada di lokasi banjir. Warga pun terlihat tidak canggung untuk berkeluh kesah pada Wakil Presiden 2004-2009 itu.
JK menyimpulkan bahwa warga perlu dibantu selain untuk kebutuhan mereka saat banjir, juga pasca banjir. JK mengingatkan pada pemerintah untuk melakukan penanganan pasca banjir karena ekonomi rakyat yang amat vital terganggu seperti ratusan hektar sawah dan tambak rusak terendam banjir.
“Pemerintah juga harus bantu warga pasca banjir, karena sawah habis, tambak habis, kalau pemerintah tidak bantu kasihan warga nanti makan apa. Itukan mata pencaharian mereka di sini,” ujar JK.
Dalam kesempatan tersebut JK juga mengintruksikan anggota PMI di sana untuk siap membantu mengevakuasi warga yang menjadi korban banjir. Selain itu, PMI juga hari ini sudah membagikan 5000 paket bantuan pangan untuk para korban banjir.
“PMI bantu makanan, selimut, kesehatan dan juga penampungan,” jelas Ketua PMI dengan semangat.
JK juga meminjamkan dua helikopter milik PMI untuk keperluan korban banjir di daerah tersebut. Menurutnya, dua helikopter tersebut akan digunakan untuk mengakses daerah-daerah yang aksesnya terputus sehingga bisa dijangkau melalui jalur udara. JK rencananya juga akan meninjau lokasi banjir lainnya di Jawa Tengah, tepatnya di daerah Kudus.
“Saya serahkan pengoperasian dua helikopter PMI ini pada Pak Bupati, agar daerah yang aksesnya terputus bisa segera dibantu,” ujar JK.