Laporan Tribun Jateng M Zainal Arifin

TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, menyerahkan bantuan untuk korban banjir di tiga kabupaten Provinsi Jawa Tengah.

Ketiga kabupaten yang terkena banjir itu ialah Kudus, Jepara dan Demak. Penyerahan bantuan dipusatkan di Pendapa Kabupaten Kudus, Rabu (29/1/2014) malam.

Agung Laksono mengatakan, banjir yang melanda beberapa Kabupaten di Jawa Tengah khususnya pantura timur, mengakibatkan sejumlah jalan rusak.

Karenanya, dia meminta kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Dinas Bina Marga di masing-masing Kabupaten untuk melakukan pendataan dan inventarisir kerusakan.

"Untuk kerusakan nanti akan ada asissment sendiri. Saya minta PU inventarisir kerusakan. Segera lakukan pendataan sehingga seluruh kerusakan bisa diketahui pastinya," kata Agung Laksono.  

Ia menjelaskan, kalau sudah diketahui tingkat kerusakannya, maka proses perbaikannya harus dibedakan antara tanggungjawab daerah, provinsi dan pusat.

Bupati Kudus Musthofa mengatakan, kerugian material karena banjir dan tanah longsor mencapai ratusan milyar.

Kerusakan itu, meliputi sarana dan prasarana, pertanian, pendidikan, kesehatan, pariwisata dan perekonomian.

Kusthofa memperkirakan, kerusakan sarana prasarana jalan, jembatan dan irigasi mencapai Rp 200 miliar. Kerugian bidang infrastruktur perdesaan  Rp 125 miliar. Kemudian kerugian di bidang pertanian mencapai Rp 100 miliar.

KERUGIAN BANJIR KUDUS

* Kerugian perumahan Rp 60 miliar,
* Sarana pendidikan  Rp 10 miliar
* Sarana kesehatan  Rp 5 miliar
* Total kerugian sementara  Rp 500 miliar