Scare Art Exhibition: Ketika Harimau tak Lagi Sebuas Manusia
Sebanyak 17 lukisan ditampilkan dalam pameran bertajuk Scare Art Exhibition, Balai Pemuda, Surabaya, Sabtu (1/2/2014).
Laporan Wartawan Surya Musahadah
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sebanyak 17 lukisan ditampilkan dalam pameran bertajuk Scare Art Exhibition, yang digelar mahasiswa Institut Seni Indonesia Jogjakarta di Balai Pemuda, Surabaya, Sabtu (1/2/2014).
Salah satu lukisan yang banyak menarik perhatian pengunjung berjudul Dliw, yang merupakan kebalikan dari kata Wild atau buas karya Lambang Hernanda.
Lukisan ini, menggambarkan harimau yang sedang mengintip dalam robekan tirai merah. Sang pelukis seolah ingin memberikan kesan harimau tidak selalu buas.
"Kebuasan itu hilang karena batasan yang diberikan padanya, sehingga ia tidak mampu melawan," kata Lambang ditemui di sela-sela pameran.
Lukisan lain yang cukup menarik adalah, karya Ramadhan Arif Fatkhur bertajuk The World We Live In. Ramadhan menggunakan kerangka rusa, dinosaurus dan manusia yang telah mati sebagai obyek lukisannya.
"Saya ingin menyadarkan agar sesama makhluk hidup harus saling menghargai. Selama ini manusia itu lebih menghargai hewan dan sesamanya ketika mereka sudah tiada. Ketika masih hidup disia-siakan," kata Ramadhan.
Selain lukisan dari cat akrilik, pameran ini juga menampilkan lukisan drawing dari kumpulan titik-titik tinta.
Ada juga karya seni instalasi yang dibuat di atas kaca dalam kotak. Pengunjung yang ingin melihat lukisan harus lebih dulu mengintip kotak yang diterangi lampu warna-warni.
"Karya seni instalasi ini sengaja ditampilkan untuk menunjukkan bahwa seni rupa bukan hanya lukisan di atas kanvas tapi juga bermacam-macam," kata Ramadhan yang juga panitia pameran.
Menurut mahasiswa Desain Komunikasi Visual ISI Jogjakarta ini, pameran ini tidak hanya diperuntukkan bagi kalangan seni tetapi orang awam juga diharapkan bisa menikmati karya-karya yang ditampilkan. "Semoga karya-karya ini bisa dinikmati semuanya," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.