Bayi Berbelatung Ditemukan dalam Tong Sampah Terminal
Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki yang terbungkus dalam kantong plastik hitam, ditemukan sudah membusuk.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Madrosid
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki yang terbungkus dalam kantong plastik hitam, ditemukan sudah membusuk di dalam tong sampah, Rabu (5/2/2014).
Mayat bayi tersebut, ditemukan di tong sampah kamar mandi Terminal Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu pagi tadi.
Kapolsek Sungai Pinyuh Ajun Komisaris Agus Mulyana mengatakan, bayi malang itu kali pertama ditemukan seorang warga bernama Ridono seusai mencuci WC.
Ketika Ridono membuang sampah, ia melihat sebuah kantong plastik warna hitam. Karena khawatir, Ridono memanggil warga lainnya bernama Helmi, untuk bersama-sama membuka kantong plastik tersebut.
Mereka membuka kantong plastik itu memakai sebilah kayu buluh. Betapa terkejut mereka, sebab dari dalam kantong itu nampak ruas jari tangan sosok bayi.
"Mendapatkan temuan tersebut, keduanya bergegas melapor ke Poslantas pinyuh dan Polsek Sui Pinyuh. Kami segera melakukan pemeriksaan ke TKP. Bayi yang sudah tidak bernyawa dan sedikit mengeluarkan bau tidak sedap itu, kami bawa ke puskesmas pinyuh untuk diperiksa lebih lanjut," kata Agus.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan puskesmas, bayi laki-laki itu mempunyai panjang 49 sentimeter dengan berat 2,2 kilogram.
Bayi yang lahir prematur itu diperkirakan sudah dalam kondisi meninggal lebih dari 24 jam, dengan kondisi yang cukup mengenaskan.
Mata kanannya hancur, faktur tulang temporal kanan krevitasi, kulit seluruh badan mengelupas dan lebam, sudah terdapat belatung.
"Kasus ini tengah diselidiki. Kami berharap, kasus ini cepat terungkap," tandas Agus.