Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ekspor Karet Kalbar Menurun 1,24 Persen

Penurunan ekspor karet Kalbar sebesar 1,24 persen

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Ekspor Karet Kalbar Menurun 1,24 Persen
Getah karet 

TRIBUNNEWS.COM , PONTIANAK - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat, dalam Press Release Berita Resmi Statistik (BRS) Inflasi, Ekspor Impor, Pariwisata, dan lain-lainnya, menyebutkan ekspor golongan HS 2 dijit seperti karet dan barang karet (HS40) mengalami penurunan dibandingkan bulan November 2013 sebesar 1,24 persen.

Ketua Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Kalbar, Jusdar Sutar menilai, penurunan ekspor karet Kalbar sebesar 1,24 persen itu biasa saja. "Kalau penurunan 11 persen atau lebih, itu baru luar biasa," ujar Sutar kepada Tribun Pontianak, Rabu (05/2/2014).

Menurutnya, penurunan ekspor karet dari Kalbar, bisa jadi karena musim hujan. Sehingga masyarakat tidak bisa menggarapnya. Selain itu, harga jual getah karet menurun. Membuat petani karet lebih menyimpan karet, ketimbang dijual dengan harga murah.

Di bulan Februari, jelas Jusdar, harga getah karet sedikit menurun sekitar belasan persen. "Kalau untuk harga di Singgapura sebesar 1,89 USS. Sedangkan awal tahun 2014 ini, harganya 2,3 USS," tuturnya.

Ditanya berapa banyak ekspor karet di Kalbar, Jusdar mengatakan, rata-rata sekitar sekitar 18.000 ton. Untuk tahun 2012, perbulan mengekspor sebanyak 210.000 ton. "Nah, di tahun 2013 naik sedikit 3 persen lebih. Hanya saja nilai ekspor di USS sedikit menurun," jelasnya.(mg5)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas