Pengusaha Angkutan Minta Jalan Pantura Segera Diperbaiki
Pengusaha angkutan umum meminta pemerintah segera turun tangan memperbaiki Jalan Pantura
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ida Romlah
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Pengusaha angkutan umum meminta pemerintah segera turun tangan memperbaiki Jalan Pantura. Pasalnya kondisi jalan penghubung antarprovinsi di Pulau Jawa itu sudah mengkhawatirkan.
"Lebih-lebih setelah banjir, kondisinya semakin hancur," kata Koordinator Wilayah III DPD Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jabar, Karsono di Cirebon, Selasa (11/2/2014).
Kondisi jalan yang rusak berat, kata Karsono telah merugikan pengusaha angkutan umum. Bus dari Cirebon tujuan Jakarta dan sekitarnya harus merayap di jalan karena jalan tak lagi enak dilalui. Akibatnya, waktu tempuh menjadi bertambah hingga dua kali lipat.
"Jakarta-Merak misalnya, tadinya 6 sampai 7 jam tapi sekarang jadi belasan jam," ujar Karsono.
Waktu tempuh yang bertambah itu menurut Karsono, menyebabkan biaya yang dikeluarkan pengusaha angkutan naik.
"Pembelian solar, biaya operasional jadi naik semua. Sementara penumpang malah cenderung berkurang karena orang mulai kesal waktu tempuh jadi tambah lama dan akhirnya pindah ke moda transportasi lain," paparnya. (roh)