Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jumlah Pengungsi Kelud Kini Capai 83 Ribu Jiwa

Jumlah korban pengungsi akibat letusan Gunung Kelud, terus bertambah.

zoom-in Jumlah Pengungsi Kelud Kini Capai 83 Ribu Jiwa
Surya/Hayu Yudha Prabowo
Seorang pengungsi korban erupsi Gunung Kelud kembali ke rumah untuk melihat kondisi rumahnya di Desa Pandasari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Sabtu (15/2/2014). Dua hari pascaerupsi Gunung Kelud, sejumlah warga mulai berani kembali ke rumah untuk melihat kondisi rumah dan hewan ternaknya. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO 

Laporan Wartawan Surya Mujib Anwar

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Jumlah korban pengungsi akibat letusan Gunung Kelud, terus bertambah.

Hingga Minggu (16/2/2014) hari ini, jumlah pengungsi bertambah menjadi 83.347 orang. Sebelumnya, Sabtu (15/2/2014), jumlah pengungsi adalah 50 ribu orang.

Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengatakan, 83 ribu orang lebih warga yang mengungsi tersebut tersebar di sekitar 136 titik pengungsian yang ada di lima daerah.

Kelima daerah itu ialah Kediri, Blitar, Malang, Kota Batu, dan Jombang. Rinciannya, pengungsi di Kediri 35.119 orang, Malang 25.150 orang, Batu 14.110 orang, Blitar 8.193 orang, dan Jombang 775 orang.

"Bisa saja jumlahnya akan terus bertambah. Semua tergantung pada perkembangan kondisi dan aktivitas Gunung Kelud," ujarnya, Minggu (16/2/2014) sore.

Ia mengatakan, untuk memastikan perkembangan terkini data jumlah pengungsi, pemprov selalu berkoordinasi dengan para camat dan kepala desa, serta sejumlah lembaga terkait.

Berita Rekomendasi

"Pokoknya, data jumlah pengungsi akibat letusan Gunung Kelud selalu kita perbaharui, sesuai kondisi yang ada di lapangan," tegasnya.

Meski jumlah pengungsi terus bertambah, pemprov menjamin kebutuhan dasar para pengungsi di tempat pengungsian akan tercukupi.

"Mulai kebutuhan makanan, minuman, tempat MCK dan air bersih, peralatan tidur, masker, dan kebutuhan untuk kaum perempuan dan anak-anak," tandasnya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas