Kerugian Jatim Akibat Erupsi Kelud Ditaksir Capai Triliunan Rupiah
Dampak letusan Gunung Kelud tidak hanya memaksa lebih dari 80 ribu warga mengungsi, tapi juga menimbulkan kerugian materi
Laporan Wartawan Surya Mujib Anwar
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dampak letusan Gunung Kelud tidak hanya memaksa lebih dari 80 ribu warga mengungsi, tapi juga menimbulkan kerugian materiil yang luar biasa.
Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengatakan, kerugian materiil akibat dampak letusan Gunung Kelud ditaksir mencapai triliunan rupiah.
"Kerugian sebesar itu, dari kerugian akibat dampak langsung maupun tidak langsung. Baik kerugian materiil maupun nonmateriil," ujarnya, kepada Surya, Minggu (16/2/2014).
Menurut Gus Ipul, letusan Gunung Kelud sempat menyebabkan penerbangan pesawat di sejumlah bandara ditutup total. Lalu muntahan debu, pasir, dan batu kecil dari Gunung Kelud juga merusak bangunan milik warga.
Selain itu, kata dia, tanaman di lahan pertanian maupun perkebunan milik warga juga ada yang rusak terkena erupsi gunung berapi tersebut. Serta sejumlah dampak lainnya, baik langsung maupun tidak langsung.
Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Jatim Wahid Wahyudi menambahkan, khusus ditutupnya penerbangan akibat letusan Gunung Kelud sangat mengganggu aktivitas perekonomian di Jatim.
"Kalau bandara ditutup dan tidak adan penerbangan yang dilayani, maka jelas akan mengganggu aktivitas perekonomian di daerah tersebut," tuturnya.