Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pegiat LSM Tembak Anggota DPRD Muba karena Tidak Diberi Uang

Asthawielah, anggota DPRD Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, diberondong lima tembakan di rumahnya sendiri.

zoom-in Pegiat LSM Tembak Anggota DPRD Muba karena Tidak Diberi Uang
SRIPOKU.COM/CHANDRA
Asthawielah anggota DPRD Muba korban penembakan okum LSM 

Laporan Wartawan Sriwijaya Post Candra Okta Della

TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU - Asthawielah, anggota DPRD Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, diberondong lima tembakan di rumahnya sendiri, Rabu (19/2/2014).

Belakangan diketahui, ia ditembaki oleh tiga orang yang salah satunya diketahui berinisial AN, anggota salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Diduga, penembakan itu, dilakukan oleh anggota LSM yang ingin memeras Asthawielah. Peristiwa itu terjadi di rumah korban, Dusun III Desa Babat Supat Kecamatan Babat Supat Muba.

Beruntung, lima tembakan itu tidak mengenai korban. Peluru, hanya menembus kaca rumah. Korban  dan keluarganya selamat, karena bersembunyi dibalik dinding beton.

Sementara pelaku, langsung menghilang seusai memberondong tembakan dengan senjata laras pendek.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, menyebutkan kejadian penembakan tersebut bermula saat AN mendatangi rumah korban dengan alasan mau meminjam uang atas perintah YN.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, YN pernah menghubungi korban melalui ponsel dan mau meminjam sejumlah uang, Senin (17/2/2014).

Korban kala itu belum dapat memberikan uang, karena sedang tidak memiliki uang.

Mendengar alasan tersebut, pelaku pulang. Keesokan hari, Selasa (18/2/2014) malam, pelaku kembali datang meminta uang.

Namun, lagi-lagi keinginannya tidak terpenuhi sebab korban belum punya uang.

Pelaku lantas emosi, dan hendak mencabut pistol dari pinggangnya. Melihat gerak-gerik membahayakan, korban melawan.

Saat itu juga, pelaku keluar rumah dan tiba-tiba memberondongkan tembakan ke arah korban sebanyak lima kali secara membabi buta.

"Meskipun tidak ada yang terluka, saya sangat Syok, dia menembaki rumah saya, seperti koboi saja. Alhamdulillah, keluarga saya tidak ada yang terluka, hanya kaca depan yang bolong," kata Asthawielah, Rabu (19/2/2014).

Menurut korban, pelaku sering berkunjung kerumah dan selalu disambut dengan baik. Asthawielah tidak menyangka pelaku bisa seperti itu. Apalagi, setelah diketahui ternyata pelakunya tiga orang.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas