Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Delapan Siswa Diamankan Polres Sikka

Delapan orang siswa di Kota Maumere masing-masing empat siswa SMA dan empat siswa SMP ditangkap aparat Polres Sikka

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Delapan Siswa Diamankan Polres Sikka
NET
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Aris Ninu

TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Delapan orang siswa di Kota Maumere masing-masing empat siswa SMA dan empat siswa SMP ditangkap aparat Polres Sikka, Jumat (21/2/2014) pagi. Kedelapan siswa ini ditangkap karena terlibat tawuran antarsiswa di Kota Maumere, Kamis (20/2/2014) sore, dan berlanjut hingga Jumat (21/2/2014) pagi.

Pada Jumat (21/2/2014) pagi, para siswa ini memukul salah seorang siswa SMA yang melintas di Jalan Sudirman, tepatnya di TK Panti Rini Maumere. Kedelapan siswa yang ditangkap polisi ini dibawa ke Polres Sikka. Polisi juga memanggil guru dan orangtua siswa agar bisa diberikan pembinaan sehingga tidak mengulangi perbuatan yang meresahkan warga.

Disaksikan Pos Kupang di Polres Sikka, kedelapan siswa ini mengenakan seragam sekolah dan ada yang mengenakan kostum sekolahnya. Mereka disuruh duduk sambil menunggu kedatangan orangtua dan gurunya guna menyelesaikan persoalan tawuran.

Tawuran antarsiswa yang berlangsung selama dua hari itu memakan korban. Salah satu siswa SMA di Kota Maumere mengalami luka. Korban yang terluka itu melaporkan kejadian itu ke Polres Sikka. Polisi kemudian mencari siswa yang terlibat tawuran untuk dimintai keterangan.

Data yang diperoleh Pos Kupang, kedelapan siswa yang ditangkap, yakni Hendrikus Langga (SMAN 1 Maumere), Fransiskus Anjenilius (SMAK Bhaktyarsa Maumere), Yoseph Hendrikus Selong (SMAK Bhaktyarsa Maumere), Afridus Jono (SMAK Bhaktyarsa Maumere), Fajar Malelak (SMPK Fivi Maumere), Dionisius Dino (SMPK Yapenthom Maumere), Markus Wara (SMPK Yapenthom 2) dan Ignasius Loyola (SMPK Yapenthom Maumere).

Anggota Polres Sikka yang menangkap para siswa ini mengaku, tawuran sempat terjadi pada Jumat (21/2/2014) pagi di depan TK Panti Rini. Polisi yang mendapat laporan langsung bergerak cepat menangkap para siswa yang diduga terlibat tawuran.

Berita Rekomendasi

Kapolres Sikka, AKBP Budi Hermawan, SIK meminta pihak sekolah agar terus mengawasi dan meningkatkan perhatian bagi anak didiknya agar jangan melakukan tindakan yang meresahkan. Hermawan meminta semua pihak baik orangtua dan guru agar menjaga suasana kamtibmas di daerah ini.

"Saya sebagai Kapolres Sikka meminta orangtua dan guru di Kota Maumere bisa bersama-sama polisi menjaga kamtibmas di Kota Maumere. Mari kita sama-sama mencegah kenakalan remaja di kota ini," kata Hermawan di Mapolres Sikka, Jumat (21/2/2014) siang.

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas