Perwira Polisi Dibunuh dan Dikubur di Lubang Penampung Tinja
Polda Yogyakarta menggelar rekonstruksi pembunuhan anggota Polsek Umbulharjo Ajun Komisaris Wiyoko, Senin (24/02/2014).
Laporan Wartawan Tribun Jogja Padhang Pranoto
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Polda Yogyakarta menggelar rekonstruksi pembunuhan anggota Polsek Umbulharjo Ajun Komisaris Wiyoko, Senin (24/02/2014).
Rekonstruksi yang digelar di Dusun Kemloko, Margorejo, Tempel, Sleman, ini memeragakan 18 adegan pembunuhan Wiyoko.
Saat rekonstruksi berlangsung, lokasi dijaga ketat oleh kepolisian dari Polda Yogyakarta dan Polres Sleman.
Seusai peragaan, diketahui bahwa adanya unsur perencanaan dari tersangka.
Menurut Kabid Keamanan Negara Ditreskrimum Polda DIY Ajun Komisaris Besar Djuhandani, sebelum membunuh, pelaku AG dan korban melakukan semacam ritual penggandaan uang.
Ditengah ritual tersebut, Wiyoko kemudian dipukul menggunakan sebuah kayu.
Setelah memukul korbannya, tersangka kemudian menyeret dan mengubur korbannya kedalam lubang yang dipersiapkan untuk septic tank.
Seusai mengubur, tersangka kemudian menggondol uang milik Wiyoko.
"Dari rekonstruksi terungkap bahwa pembunuhan dilakukan dengan perencanaan. Mengenai lubang, kami akan mendalami, apakah benar lubang tersebut untuk septic tank atau memang untuk mengubur korbannya. Nanti akan kami selidiki," tandasnya.