Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswi MI Dianiaya Kepala Sekolah karena Ikut 'Goyang Caesar'

Nadia Salsabila (11), siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah, takut masuk sekolah.

zoom-in Siswi MI Dianiaya Kepala Sekolah karena Ikut 'Goyang Caesar'
TRIBUN PONTIANAK/SUBANDI
Siswa Kelas IV MIS Ash-Shalihin Ketapang, Nadia Salsabila (12) terbaring karena masih sakit saat ditemui di rumahnya, Kamis (13/3/2014). Ia mengaku sakit setelah mendapat kekerasan dari Kepsek sekolahnya. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Subandi

TRIBUNNEWS.COM, KETAPANG - Nadia Salsabila (12), siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Ash-Shalihin, Desa Sukabangun, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, takut masuk sekolah.

Ia mengaku tak mau sekolah karena trauma, setelah ditampar dan dicubit Kepala MIS Ash-Shalihin, Tasripah, Rabu (12/3/2014).

Tasripah, membantah tuduhan tersebut. Namun, ia mengakui sedikit mencubit siswinya itu karena Nadia ikut "Lomba Joged Caesar" di Pasar Sukabangun. Padahal, sekolah sudah melarangnya.

Ditemui di rumahnya, wajah Nadia sedikit lebam membiru dan bengkak. Ia hanya terbaring, mengeluh sakit kepala dan pandangannya kabur.

Ia mengaku ditampar berulang kali hingga linglung.

"Rambut saya dijambak kemudian ditampar, dicubit, dan ditampar lagi. Saya ditampar berulang kali, hingga tak sadar berapa kali. Sampai sekarang kepala saya masih sakit," tutur Nadia, ditemui di rumahnya, Kamis (13/3/2014).

Berita Rekomendasi

Ia menceritakan, kejadian tersebut bermula saat semua siswa berbaris di halaman sekolah. Saat itu, ia dipanggil kepala sekolah untuk maju ke depan.

"Saya dilepok (dipukul) di hadapan kawan-kawan saat berbaris sebelum masuk kelas," ujarnya.

Karena itulah, bungsu dari dua bersaudara ini pun takut pergi sekolah.

"Saya tak lagi mau ke sekolahan itu. Mau berhenti sekolah saja. Saya takut, saya tak mau ditampar kepala sekolah itu lagi. Sakit," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas