Wali Kota Bandung Interogasi Pencopet karena Kehilangan Ponsel
Ridwan Kamil, ikut menginterogasi seorang copet yang ditangkap dan diamankan di dekat gerbang Gedung Sate.
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, ikut menginterogasi seorang copet yang ditangkap dan diamankan di dekat gerbang Gedung Sate, Minggu (23/3/2014).
Minggu hari ini, sekitar pukul 09.00 WIB, petugas polisi didampingi sejumlah anggota TNI AD meringkus menggiring seorang pencopet dari Pos Satpol PP di trotoar Lapangan Gasibu, ke pos pengamanan di dekat gerbang Gedung Sate.
Tidak berselang lama, Ridwan Kamil yang berkaos merah dan bercelana pendek putih, menyusul menuju pos pengamanan gedung sate.
Emil, sapaan akrabnya, memegang tablet smarphone di tangannya. Di pos pengamanan terjadilah interogasi dari walikota kepada pencopet.
Wali kota berdiri dan pencopet duduk tertunduk di kursi. Di sebelah pencopet, seorang tentara mengawasi pencopet yang tertunduk.
"Kamu sudah dari tahun berapa mencopet," kata Emil, sambil menepukkan tabletnya ke pundak kiri pencopet
"Saya dulunya dagang pak," jawab pencopet.
"Eh jawab pertanyaannya saya, dari tahun berapa!" tegas RK.
"Dari tahun 2000 pak," jawab pencopet.
"Kamu yang mencopet di Sudirman dan Braga Culinary night, kan?" tanya RK lebih keras.
"iyah," jawab pencopet lirih sambil tertunduk.
"Jangan-jangan kamu yang mencopet ponsel saya di Dago yah?" tanya RK.
Ridwan mengakui, dirinya jadi korban pencopetan pada malam tahun baru di Dago. Waktu itu ponselnya sukses digondol pencopet. (ary)